Per 21 November, PNM Layani 5,8 Juta Nasabah Perempuan Prasejahtera

Merdeka.com - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM telah melayani sebanyak 5.808.081 juta nasabah Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) per 21 November 2019. Nasabah yang dilayani PNM Mekaar merupakan perempuan pra sejahtera pelaku usaha mikro.
Direktur utama PNM, Arief Mulyadi menyebutkan pinjaman yang diberikan untuk nasabah Mekaar adalah Rp2 juta hingga Rp5 juta. Sementara itu untuk plafon Rp7-10 juta diberikan untuk nasabah Mekaar Plus yang baru berjalan 3 bulan terakhir ini.
"Karena kami punya pertimbangan bahwa para ibu ini punya kemampuan produktif untuk berusaha, cuma mereka sangat sulit mengakses lembaga-lembaga keuangan yang pada akhirnya mereka berhadapan dengan bank ucek-ucek, kan kasian," kata dia dalam sebuah acara diskusi di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (22/11).
Selain itu, usaha para ibu-ibu selalu berorientasi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga. Sebab mereka tidak mempunyai akses untuk bekerja di perusahaan sehingga harus memiliki usaha sendiri meskipun kecil-kecilan.
"Mau kerja tidak punya ijazah, jadi mereka terpaksa berusaha. Usahanya tuh karena terpaksa (demi memenuhi kebutuhan), mereka tidak lahir dan bercita-cita untuk jadi pengusaha," ujarnya.
Untuk memulai usaha, tentu para ibu-ibu ini memerlukan modal. Sementara akses mereka untuk memperoleh pinjaman dari perbankan tidak memenuhi kriteria atau bankable.
"Ke lembaga keuangan kita sama-sama tahu ada persyaratan atau mungkin jaminan yang mereka tidak bisa siapkan," ujarnya.
Dengan adanya program Mekaar ini diharapkan para ibu-ibu pra sejahtera tersebut dapat memulai dan memiliki usaha untuk membantu kelangsungan hidup keluarga dan masa depan pendidikan anak-anak mereka. "Untuk menciptakan generasi yang akan datang bagaimana mereka mendidik dan memfasilitasi putra putrinya untuk mendapatkan pendidikan yang layak," ujarnya.
Pelatihan Bisnis
Selain mendapat pinjaman modal, nasabah Mekaar juga diberikan coaching atau pelatihan bisnis agar usaha yang mereka tekuni berjalan lancar.
Nasabah Mekaar didampingi oleh 30.805 account officer (AO) atau tenaga pendamping lapangan yang tersebar di 2.169 kantor layanan di seluruh Indonesia. PNM telah mencatatkan penyaluran pembiayaan Mekaar sebesar Rp17,5 triliun, dengan total outstanding mencapai Rp10,6 triliun, atau akumulasi Rp30,76 triliun.
Selain itu, dijelaskan juga perkembangan produk ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro) sebagai solusi pengembangan usaha bagi pelaku UMKM di tanah air.
Sedangkan untuk ULaMM, PNM mencatatkan akumulasi penyaluran sebesar 25,5 triliun, dengan nilai outstanding 6,7 triliun. PNM memiliki 73.172 nasabah aktif ULaMM yang dilayani di 690 kantor layanan. Hingga saat ini PNM memiliki total asset Rp24,8 triliun, dengan total liabilitas sebesar Rp21,1 triliun, total ekuitas sebesar Rp2,8 triliun.
Dapat Dana Segar Rp1,35 Triliun
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM mendapat utang sebesar Rp1,35 triliun, melalui penerbitan obligasi berkelanjutan III tahap II tahun 2019.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, penerbitan obligasi tahap II 2019 dilakukan dalam dua seri, yaitu seri A, dengan obligasi yang ditawarkan adalah sebesar Rp586,5 juta dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,40 persen. Jangka waktu obligasi Seri A adalah 3 tahun terhitung sejak tanggal emisi.
Seri B, Jumlah obligasi yang ditawarkan adalah sebesar Rp763,5 juta dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,75 persen. Jangka waktu obligasi seri B adalah 5 tahun terhitung sejak tanggal emisi.
Realisasinya 2 minggu lalu baru terbitkan obligasi tidak besar Rp1 triliun, karena peminatnya banyak kita tambah Rp1,35 triliun," kata Arief, di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Jumat (22/11).
Menurutnya, dana yang didapat dari obligasi akan disalurkan untuk pembiayaan usaha masyarakat melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) pada tahun depan.
"Obligasi untuk modal pembiayaan baik Mekaar dan ULaMM. Untuk obligasi yang sudah jatuh tempo sudah kita bayar di awal," tuturnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Penampilan Keren Menteri Jokowi Pergi ke Kebun, Naik Mobil Hardtop Tua Lewati Jalanan Licin
Menteri Yasonna Laoly menikmati akhir pekan di Medan dengan mengendarai mobil hardtop tua sambil mengasah kembali kemampuan menyetirnya.
Baca Selengkapnya


4 Desember 2023 Hari Artileri Nasional! Ingin Tahu Sejarahnya dalam TNI?
Artileri memiliki sejarah penting dalam satuan TNI. Lantas sudah tahukah Anda mengenai sejarahnya?
Baca Selengkapnya


Ribut di Hiburan Solo Organ, Personel TNI Melerainya Malah Kena Bogem Mentah dari Warga
Seorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.
Baca Selengkapnya


Potret Cantik Dine Mutiara Dampingi Sahrul Gunawan Dinas, Ngaku Simulasi Jadi PNS tapi Nangis Sepanjang Acara
Dulu, banyak yang menganggap Dine Mutiara hanya ingin mencari popularitas lewat suaminya.
Baca Selengkapnya


Dibangun dari Hasil Kerja Keras, 10 Potret Rumah Baru Bella Shofie yang Mewah Banget Meski Belum Rampung
Bella Shofie dengan senang hati mengundang netizen untuk melihat rumah barunya yang hampir selesai dibangun.
Baca Selengkapnya

Proyek IKN Dikritik, Bahlil Balas Sentil Anies Hanya Cocok jadi Gubernur Jakarta
Bahlil menyindir Anies Baswedan yang dianggap lebih cocok maju sebagai Calon Gubernur dari pada maju di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya

Petani Masih Susah, Anies Baswedan Janji Berantas Mafia Pangan Jika Jadi Presiden
Petani Masih Susah, Anies Baswedan Janji Berantas Mafia Pangan Jika Jadi Presiden
Baca Selengkapnya

Cerita Ganjar Pernah Dibisiki Jokowi Jika Jadi Presiden: Gaspol Soal Pangan
Gibran membocorkan salah satu pesan dari Jokowi jika dirinya menang dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya

PNM Percaya Pendampingan Nasabah Solusi Kredit Macet Pelaku UMKM
Menteri Teten menyampaikan perlu mencari solusi dan mengevaluasi program dan perlu solusi mengatasi permasalahan kredit UMKM.
Baca Selengkapnya

Jadi Penggerak Roda Ekonomi, UMKM Serap 97 Persen Tenaga Kerja
UMKM diharapkan dapat berkiprah di pasar digital walaupun hal tersebut bukanlah hal yang mudah.
Baca Selengkapnya

Temui Pelaku UMKM di Makassar, Sandiaga Uno Gandeng Anak Ganjar Pranowo
Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Sandiaga Salahuddin Uno mengampanyekan pasangan nomor urut tigadi Makassar. Putra Ganjar Pranowo, Muh Zinedine A
Baca Selengkapnya

Ada Reuni 212 di Monas, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Mulai Sabtu Dini Hari
Ditlantas Polda Metro Jaya bersiap memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Monas untuk mengantisipasi potensi kemacetan saat Reuni 212.
Baca Selengkapnya