Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyerapan belanja modal pemerintah masih minim

Penyerapan belanja modal pemerintah masih minim ilustrasi pembangunan. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Kementerian Keuangan menyatakan hingga Februari realisasi anggaran belanja modal pemerintah masih berada di kisaran 1,9 persen. Padahal, tahun lalu pada periode yang sama penyerapan anggaran belanja modal mencapai 3,4 persen.

Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, mengatakan pihaknya terus mengingatkan Kementerian/Lembaga (K/L) untuk mempercepat realisasi anggaran namun harus sesuai ketentuan. Pengajuan pencairan anggaran harus disertai administrasi lengkap dan sudah disetujui DPR.

"Kami ingatkan supaya K/L memperhatikan khususnya yang diblokir," ujarnya saat ditemui di kantor wakil presiden, Jakarta, Kamis (7/3).

Agus menekankan pentingnya penyerapan belanja modal karena hasilnya akan langsung terasa ke masyarakat jika digunakan sesuai azas. Alasan inilah yang membuat pihaknya sedikit ketat dalam mencairkan anggaran.

"Realisasi anggaran itu adalah bukan hanya dari sisi penyerapannya tinggi tapi output dan outcomenya juga tinggi," tuturnya.

Pemerintah akan mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) mengenai ketentuan penyerapan anggaran agar program ini cepat terealisasi. Dalam keppres telah diatur mengenai pemberian reward and punishment.

"Ini akan bentuk dalam suatu keppres supaya lebih mengikat pada K/L untuk betul-betul memperhatikan realisasi anggaran," ucapnya.

(mdk/rin)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali

Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali

Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya

Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya

Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang

Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang

Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.

Baca Selengkapnya
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar

Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar

Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya