Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyerapan B30 Selama Pandemi Covid-19 Tak Capai Target

Penyerapan B30 Selama Pandemi Covid-19 Tak Capai Target Uji Coba Penggunaan Bahan Bakar B30. ©2019 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Ketua Dewan Pengawas Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Rusman Heryawan menyatakan penyerapan Biodiesel 30 (B30) selama covid-19 tidak memenuhi target awal. Pihaknya menargetkan realisasinya sekitar 80 persen dari 9,6 juta kilo liter itu, karena hal itu signifikan dalam menyerap produk sawit Indonesia.

"B30 yang menyerap kira-kira kalau normal tanpa ada covid-19 itu kita targetnya 9,6 juta kilo liter untuk biodiesel, tapi karena ada covid-19 demand atau konsumsi biodiesel berkurang karena kegiatan ekonomi," kata Rusman dalam webinar, Senin (29/6).

Selain itu, dengan adanya covid-19, juga sangat mengganggu sektor Sawit di hilir, sedangkan untuk sektor hulu tidak terlalu terganggu.

"Sektor sawit ini kita harus bersyukur ketika pandemi covid-19 sedang puncak-puncaknya di Indonesia Maret-April-Mei, sepertinya kalau di sektor hulu di perkebunan saya tanya kawan-kawan di sana tidak merasakan apa-apa, memang di hilir terasa," ujarnya.

Menurutnya memang praktik di hulu yakni di perkebunan sawit tidak menerapkan physical distancing karena mereka bekerja sendiri, dan pada dasarnya sebelum ada pandemi juga setiap orang yang bekerja atau berkebun itu bekerja sendiri-sendiri dan berjauhan.

"Bukan berarti menyendiri memang proses di sawit begitu, di sawit itu over protokol. Oleh karena itu dampak covid-19 ini terhadap sektor hulu dampaknya kecil, kalau pun ada mungkin euforia saja," katanya.

Namun, apabila di sektor hilir di bagian industri sawitnya memang terdampak oleh covid-19, karena industrinya berada di daerah urban, sehingga industri di hilir seperti berkaitan dengan pengelolaan hasil sawit seperti produk-produk kosmetik, dan lainnya terpaksa harus berkumpul atau bekerja dengan protokol kesehatan yang tinggi,

"Kalau pandemi ini dari sektor produksinya di hulu rasanya tidak terganggu," tandasnya.

Penyerapan B30 Capai 8,2 Persen

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, alokasi serapan produk Biodiesel berkadar 30 persen (B30) hingga 12 Februari 2020 mencapai sekitar 784 ribu kl atau sekitar 8,2 persen dari target 9,59 juta kl di tahun ini.

"Hingga 12 Februari tahun 2020, penyaluran B30 sebesar 8,2 persen. Realisasi sekarang 784.934 kl dari target 9,59 juta kl di 2020," jelas Kasubdit Keteknikan dan Lingkungan Bioenergi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, Effendi Manurung di Aryaduta Hotel, Jakarta, Selasa (25/2).

Sementara itu, realisasi penyaluran B30 khusus hingga 12 Februari 2020 mencapai 10 persen. Pasca B30 diluncurkan sejak Januari 2020, pemerintah langsung tancap gas untuk menyiapkan proses uji coba solar dengan campuran 40 persen Fatty Acid Methyl Ester (FAME) atau B40.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, untuk meningkatkan campuran FAME yang berbahan baku minyak kelapa sawit pada solar menjadi 40 persen, perlu dilakukan uji coba kembali seperti yang dilakukan saat program mandatori biodiesel yang sebelumnya diterapkan.

"Mengenai B40 tentu saja semua program-program pemakaian jenis-jenis baru dari biodiesel harus dites dulu," kata Arifin beberapa waktu lalu.

Reporter: Tira Santi

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo: Tidak Lama Lagi Kita Bisa Swasembada Energi

Prabowo: Tidak Lama Lagi Kita Bisa Swasembada Energi

Prabowo mengklaim rencana itu dapat terealisasi dengan memanfaatkan hasil produksi kelapa sawit yang jadi salah satu andalan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Janji Kampanye Prabowo di Bidang Energi: Dorong Produksi Biodiesel hingga Setop Impor BBM

Janji Kampanye Prabowo di Bidang Energi: Dorong Produksi Biodiesel hingga Setop Impor BBM

Asalkan dirinya terpilih menjadi presiden periode 2045-2029, Prabowo berjanji akan membawa Indonesia swasembada energi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?

Pemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?

Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan

Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan

Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.

Baca Selengkapnya
Lewat Berbagai Upaya, Pertamina Patra Niaga Berperan Aktif Mengurangi Emisi Karbon

Lewat Berbagai Upaya, Pertamina Patra Niaga Berperan Aktif Mengurangi Emisi Karbon

Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen mendorong pengurangan emisi karbon.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Penurunan Kemiskinan, Wapres Ma'ruf Amin Minta Anggaran Subsidi Dikaji Ulang

Kejar Target Penurunan Kemiskinan, Wapres Ma'ruf Amin Minta Anggaran Subsidi Dikaji Ulang

Angka kemiskinan nasional berdasar data BPS masih 9,36 persen, jauh di atas target pada RPJMN 2020-2024 sebesar 6,5 – 7,5 persen.

Baca Selengkapnya
Kementerian BUMN Gelar RUPS Pertamina Tetapkan Jajaran Direksi Baru

Kementerian BUMN Gelar RUPS Pertamina Tetapkan Jajaran Direksi Baru

Kementerian BUMN melakukan perubahan di pimpinan puncak PT Pertamina.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Catat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024

Catat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024

Hal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.

Baca Selengkapnya