Penyatuan zona waktu batal
Merdeka.com - Pemerintah resmi membatalkan pelaksanaan penyatuan zona waktu yang rencananya akan dilakukan pada 28 Oktober atau bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda. Padahal, sebelumnya, Kementerian Koordinator Perekonomian ngotot untuk menjadikan waktu Indonesia tengah sebagai acuan seluruh rakyat Indonesia.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa berkilah jika rencana penyatuan zona waktu masih sebatas wacana dan dalam tahap pengkajian. "Itu kan baru satu wacana yang kita gulirkan terus. Namanya juga pembahasan ada yang pro ada yang kontra," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (26/7).
Dia mengatakan pihaknya telah mendengarkan segala masukan dari berbagai aspek masyarakat jika rencana penyatuan jadi direalisasikan. "Semua dimasukkan nanti sampai pada satu keputusan," tuturnya.
Padahal, sebelumnya Hatta Rajasa optimis jika pelaksanaan satu zona waktu bisa dilakukan oleh pemerintah. Saat itu, dia mengklaim konsep tersebut sudah disetujui oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Sekarang sedang kita perdalam lagi," kata Hatta medio Mei lalu.
Pemerintah meyakini penyatuan zona waktu bakal menggairahkan aktivitas perekonomian nasional. Selanjutnya, peningkatan perekonomian memberikan keuntungan finansial pada Indonesia.
Dengan menyeragamkan waktu di Indonesia, waktu untuk bekerja akan lebih maksimal. "Bagi saya efek itu bagus, jadi orang lebih awal bekerja," ujar Deputi Kementerian Koordinator Perekonomian bidang Industri dan Perdagangan, Edy Putra Irawady, saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (23/5)
Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) menyatakan penyatuan zona waktu bermanfaat dalam bidang pendidikan seperti penggunaan e-education. Sementara untuk aspek birokrasi, diyakini jam kerja PNS yang bisa lebih panjang secara kualitas.
"Karena mereka di seluruh pelosok Indonesia bisa lebih banyak bertemu secara online atau koordinasi dari Sabang sampai Merauke," katanya Kepala Divisi Humas dan Promosi KP3EI Edib Muslim disela Seminar MP3EI, Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (25/7).
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Batas Waktu Sholat Dhuha, Tata Cara, dan Keutamaannya yang Penting Diketahui
Sholat dhuha membuat mereka yang mengerjakan diampuni dosa-dosanya di masa lampau.
Baca Selengkapnya7 Tanda Penuaan Dini pada Wajah dan Pemicunya, Cegah Sebelum Terlambat
Tanda penuaan dini pada wajah dapat mencakup berbagai perubahan yang terlihat nyata.
Baca SelengkapnyaWajib Tahu! Ini 3 Cara Buang Hajat yang Bikin Puasa Batal
Ketahui cara buang hajat yang bikin puasa batal berikut ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaMengapa sih Lalat Selalu Muntah atau BAB Setiap Kali Hinggap?
Mengungkap mitos dan fakta seputar lalat, serangga umum yang sering mengganggu rumah tangga.
Baca SelengkapnyaDari Mana Asalnya Bulan? Ternyata Ini Penjelasan Menurut Ilmiah
Keberadaan Bulan membuat langit tampak indah di malam hari. Namun tak banyak yang tahu dari mana asalnya Bulan. Begini ulasan singkatnya.
Baca SelengkapnyaLezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan
Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaKapan Pemilu 2024? Berikut Jadwal dan Tahapannya
Kapan pemilu 2024? Berikut jadwal selengkapnya.
Baca Selengkapnya7 Kebiasaan Malam Hari yang Bisa Bantu Lancarkan Pencernaan untuk Esok Hari
Melancarkan pencernaan dan mempermudah buang air besar bisa dilakukan dengan sejumlah cara mudah.
Baca Selengkapnya