Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyaluran KUR Mandiri Capai Rp14,74 Triliun

Penyaluran KUR Mandiri Capai Rp14,74 Triliun Plt Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Bank Mandiri telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp14,74 triliun sampai akhir September 2020. Penyaluran KUR tersebut ditujukan untuk sektor-sektor produktif sehingga dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Menurut Plt Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi, penyaluran KUR sebagian besar disalurkan ke sektor produksi, yaitu sebesar 60,53 persen dari total penyaluran KUR sampai akhir September 2020 atau senilai lebih dari Rp8,9 triliun. Dari jumlah tersebut, sektor Pertanian menyumbang 28,43 persen, sektor Perikanan 2,37 persen, sektor Industri Pengolahan 8,75 persen, Sektor Pertambangan 0,04 persen dan sektor Jasa Produksi menyumbang 20,94 persen.

"Penyaluran KUR Bank Mandiri diberikan kepada 175.140 debitur pelaku usaha mikro. Ke depan, kami akan mengoptimalkan seluruh jaringan Bank Mandiri dan layanan digital berupa platform Mandiri Pintar untuk penyaluran KUR, serta melakukan kegiatan edukasi dan pendampingan sehingga usaha pelaku UMKM penerima KUR Bank Mandiri dapat terus berkembang," kata Hery Gunardi.

Sejak awal penyaluran KUR sampai dengan 30 September 2020, Bank Mandiri telah menyalurkan Rp105,64 triliun kepada lebih dari 1,7 juta debitur. Setiap tahun, lanjut Hery, realisasi penyaluran KUR Bank Mandiri selalu mencapai target yang ditentukan pemerintah.

Hery mengungkapkan, penyerapan permodalan melalui KUR dapat mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional seperti saat ini. Untuk itu, Bank Mandiri pun memiliki komitmen dalam memberikan layanan yang mudah dan cepat bagi para pelaku usaha mikro, terutama dalam memperoleh akses modal usaha.

Bank Mandiri pun mengembangkan platform 'Mandiri Pintar' yang mampu memproses pengajuan kredit mikro produktif dengan waktu yang sangat singkat, yaitu hanya dibutuhkan 15 menit, setelah tenaga pemasar mengajukan data debitur melalui Mandiri Pintar.

Bank Mandiri juga mengembangkan UKM Center yang mengintegrasikan layanan perbankan bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Di UKM Center ini, pebisnis dapat mendiskusikan berbagai kebutuhan finansial yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha. Nilai tambah lain yang ditawarkan Mandiri UKM center adalah keberadaan financial advisor serta pelatihan untuk pengembangan usaha nasabah pelaku UKM.

Fungsi konsultasi yang diberikan UKM Center juga meliputi business matchmaking, yang akan mempertemukan nasabah pelaku UKM dengan pengusaha sejenis maupun potential buyer, serta membantu pelaku UKM melakukan promosi dan penjualan secara online melalui kerjasama dengan platform-platform, e-commerce dan sosial media.

"Kami berharap langkah ini mampu memperkuat peran UKM sebagai salah satu pilar ekonomi Indonesia," ujar Hery.

Selain itu, Bank Mandiri juga berkolaborasi dengan mitra platform digital untuk memperluas akses pelaku usaha mikro dalam memperoleh permodalan.

"Kami sangat menyadari kebutuhan tersebut. Untuk itu, secara konsisten, kami terus berinovasi mengembangkan layanan digital dan memperluas jaringan melalui kolaborasi dengan e-commerce dan platform digital lain, sehingga kami dapat menjadi sahabat bagi UMKM di Tanah Air," ujar Hery.

Info lebih kanjut KLIK DI SINI

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang

Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang

Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.

Baca Selengkapnya
Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun

Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun

Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP

Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP

Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya
Kisah Pedagang Sayur Bangkit dari Covid & Kebakaran, Andalkan KUR BRI untuk Menata Kembali Usaha

Kisah Pedagang Sayur Bangkit dari Covid & Kebakaran, Andalkan KUR BRI untuk Menata Kembali Usaha

Ati mengaku kewajiban pembayaran cicilan KUR BRI Rp9 juta per bulan justru menjadi penambah semangat berjualan.

Baca Selengkapnya