Penyaluran Bansos Lewat Platform Digital Hapus Praktik Calo
Merdeka.com - Sekjen Indonesia Fintech Society, Karaniya Dharmasaputra mengatakan, penyaluran bantuan sosial (bansos) dengan platform digital memangkas rantai panjang proses yang selama ini digunakan. Apalagi di masyarakat, isu pembagian bansos kerap bersifat subjektif dan melahirkan perantara.
"Satu persoalan di bansos ini ada isu orang atau perantara. Ini membuat distorsi," kata Karaniya dalam Press Briefing: Digitalisasi Bansos untuk Meningkatkan Akuntabilitas dan Efektivitas Penyaluran Bansos, Jakarta, Selasa (9/3).
Kehadiran perantara atau calo ini membuat penerima bansos tidak menerima bantuan secara utuh. Penerima bansos harus rela jatahnya terpotong demi membayar jasa sang perantara.
"Dananya ini masuk ke middleman (perantara) jadi misalnya harusnya terima Rp600.000 per tahapan, tapi karena ini tidak diterima sepenuhnya," kata dia.
Lewat platform digital, kemungkinan adanya perantara atau calo pun bisa dikurangi secara perlahan. Hal ini tercermin dari program Kartu Prakerja yang menggunakan teknologi digital dalam prosesnya.
Para penerima manfaat program ini bisa mendaftarkan diri secara individu. Tidak memerlukan pendaftaran dan validasi data secara berjenjang dari tingkat kelurahan atau desa, kecamatan, kabupaten/kota hingga provinsi dan pemerintah pusat.
Tingkat Keberhasilan
Tingkat keberhasilannya pun kata Karaniya hampir 100 persen. Sehingga program Kartu Prakerja menjadi contoh pemangkasan distorsi yang selama ini menghambat penyaluran bansos.
"Makanya Prakerja ini bisa digunakan sebagai contoh karena banyak distorsi yang menghambat penyaluran bansos diselesaikan," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPrabayar adalah Pembayaran di Awal, Kenali Kelebihan dan Perbedaannya dengan Pasca Bayar
Pembayaran merupakan salah satu kegiatan yang selalu dilakukan dalam setiap kegiatan konsumsi. Dan prabayar adalah salah satu cara yang umum dilakukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?
Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.
Baca SelengkapnyaBegini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan
Dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.
Baca SelengkapnyaLebih Praktis! Saatnya Rekam Keuangan Bisnis dengan Cash Management QLola by BRI
Layanan Cash Management ini bisa diakses dengan mudah pada platform bisnis terintegrasi QLola by BRI.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan
PELATARAN utamanya diimplementasikan pada Kantor-kantor Pertanahan yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.
Baca SelengkapnyaPembayaran Digital Favorit Pegawai Kantoran, Warung Jus Mang Ade Laris Manis Pakai QRIS BRI
Mang Ade menjadi salah satu pedagang kuliner yang menawarkan kemudahan pembayaran lewat QRIS.
Baca Selengkapnya