Penutupan Operasi PLTU, Pemerintah Tak Lakukan dengan Pemaksaan
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan memensiunkan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) secara alami. Itu dilakukan guna mencapai target netral karbon (carbon neutral) pad 2060.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana mengatakan, pemerintah beserta PT PLN (Persero) saat ini masih terus mendiskusikan rencana memensiunkan pembangkit listrik berbasis batu bara tersebut.
"Paling tidak kita diminta evaluasi PLTU-PLTU yang ada. Kemudian bagaimana pensiunannya, kita sudah mendata mana PLTU yang sudah mendekati umur pensiun. Berarti secara nilai aset sudah nol begitu berakhir," jelasnya dalam sesi teleconference, Jumat (4/6).
Kendati begitu, Rida menyatakan, pemerintah hingga saat ini masih mengambil opsi pensiun secara alami, bukan dipaksa untuk pensiun.
"Kalau dipaksa itu timbulkan cost. Kita sudah excercise, misalkan saya ingin agar pada saat Indonesia Emas 2045, 100 tahun Indonesia merdeka, misalkan ya tak ada lagi PLTU," ujarnya.
"Lalu nanti berapa ongkosnya, itu sudah ada dengan term contract saat ini. Yang menarik, biarkan PLTU pensiun secara alami," kata Rida.
Terkait pemanfaatan aset bekas PLTU yang dipensiunkan, dia mengaku saat ini pemerintah masih terus mengkajiinya secara lebih mendalam.
"Nanti aset mau ke mana? Itu jadi agenda dan diskusi kita. Ini belum ada keputusan sehingga belum bisa saya sampaikan. Tapi opsi itu ada, dan harus selalu ada," tegas Rida.
Pemerintah Tutup PLTU Tua Digantikan dengan Pembangkit Energi Terbarukan
Pemerintah akan memensiunkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) yang usianya sudah tua. Nantinya pembangkit tersebut akan diganti dengan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT).
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengatakan banyak pembangkit tenaga uap yang usianya sudah lebih dari 20 tahun. Yaitu PLTU sebanyak 23 unit di 7 provinsi dengan total kapasitas 5,6 ribu Mega Watt (MW) dan 46 unit PLTGU di 5 provinsi dengan total kapasitas 5,9 ribu MW.
"Banyak pembangkit tenaga uap yang usia lanjut," kata Menteri Arifin, di Jakarta, Kamis (30/1).
Puluhan unit pembangkit tenaga uap yang usianya sudah tua tersebut akan digantikan dengan pembangkit listrik yang energinya bersumber dari energi baru terbarukan, seperti tenaga matahari dan air. "Apakah kita akan gunakan uap kita prefer EBT, bisa di manfaatkan untuk replacement pembangkit listrik tenaga uap," tuturnya.
Menurut Menteri Arifin, penggantian pembangkit tenaga uap yang sudah berusia tua bertujuan agar meningkatkan efisiensi dalam memproduksi listrik. Harapannya tarif listrik bisa terjangkau dan konsumen khususnya sektor industri bisa berkembang.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Janji Tarif Listrik Tetap Murah di Tengah Percepatan Transisi Energi Baru Terbarukan
Percepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN Gelar RUPS Pertamina Tetapkan Jajaran Direksi Baru
Kementerian BUMN melakukan perubahan di pimpinan puncak PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Pemerintah Bangun 2.704 Unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik
Realisasi pembangunan ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 1.035 unit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?
Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca SelengkapnyaPLN Tambah Pembangkit Listrik Hijau di Nusa Penida, Aktif Mulai Tahun Depan
Sistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca Selengkapnya85 Program Desa Energi Berdikari Pertamina Sukses Turunkan 729 Ribu Ton Emisi Karbon
Program DEB juga memberikan dampak ekonomi bagi 5.413 KK Penerima Manfaat.
Baca SelengkapnyaJurus Jitu PLN Wujudkan Net Zero Emission di 2060
Strategi PLN IP mendukung target Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060.
Baca SelengkapnyaPemakaian Listrik Ilegal Rugikan Negara Rp4,9 Triliun, Modusnya Ada yang Mengakali Meteran
Ainul mengatakan akibat pemakaian listrik ilegal, dalam kurun tiga tahun terakhir terjadi peningkatan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaPemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya
Realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.
Baca Selengkapnya