Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penurunan Suku Bunga The Fed Bikin Aliran Modal Asing Meningkat

Penurunan Suku Bunga The Fed Bikin Aliran Modal Asing Meningkat Sri Mulyani. ©2017 merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin (Bps). Besarnya pemangkasan ini menjadi yang pertama sejak krisis keuangan pada Desember 2008.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, penurunan suku bunga The Fed memang sudah dipertimbangkan sebelumnya oleh bank sentral AS pasca mewabahnya virus corona. Menurutnya, penurunan suku bunga itu juga akan membawa angin segar bagi Indonesia, utamanya terhadap aliran modal asing masuk atau capital inflow.

"Insya Allah tentu dengan tekanan suku bunga menurun dari luar maka capital yang ada menjadi lebih mampu melihat secara lebih realistis opportunity yang ada di negara seperti kita. Karena Indonesia relatif dalam situasi yang lebih positif," jelas dia di Jakarta, Rabu (4/3).

Sementara itu, Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono akan menanti hasil dari kajian BI dalam mengantisipasi putusan terbaru yang dikeluarkan The Fed. Namun, Susiwijono mengisyaratkan bahwa Pemerintah dan BI akan lebih cermat mengambil keputusan, sehingga tidak akan diumumkan dalam waktu dekat

"Tindakannya tidak langsung. Kita koordinasikan dengan BI," ungkap nya.

The Fed Pangkas Suku Bunga 50 Bps

Dilansir dari CNBC, Presiden Donald Trump memang meminta The Fed untuk menurunkan suku bunga acuannya agar perekonomian Amerika Serikat (AS) tetap berdaya saing.

"Virus corona telah meningkatkan ancaman pada kegiatan perekonomian. Maka dari itu, untuk menjaga tingkat lapangan kerja dan stabilitas harga, The Fed memutuskan menurunkan target suku bunganya," tulis The Fed.

Pemangkasan ini membuat target kisaran suku bunga berada di 1 persen sampai 1,25 persen. Pada 2019, The Fed telah menurunkan 3 kali suku bunganya dengan total 75 Bps.

Wall Street telah mengharapkan pemangkasan ini. Selain itu, pelaku pasar berharap suku bunga bisa 0 persen pada akhir tahun.

"The Fed tentu tidak bisa sendirian dalam mengantisipasi ancaman virus corona. Namun, mereka bisa berharap pemangkasan ini bisa menangkal dampak negatif di pasar keuangan yang berpotensi membuat perekonomian makin memburuk," ujar Ekonomi Senior AllianceBernstein, Eric Winograd.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan

Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan

Saat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar

Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar

Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.

Baca Selengkapnya
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya

Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya

Hal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Dengan demikian suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.

Baca Selengkapnya