Penuhi janji, Jokowi buat perbatasan negara jadi pusat embrio pertumbuhan ekonomi
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turut mengembangkan pasar Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Ini dilakukan agar bisa menumbuhkan pusat perekonomian baru di kawasan terluar Indonesia.
Salah satu contohnya itu pembangunan PLBN Skouw di Distrik Muara Tami, Jayapura, Papua, yang kini telah rampung dikerjakan.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, pengembangan kawasan perbatasan Skouw merupakan janji dan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin menjadikan PLBN sebagai pintu gerbang serta embrio pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan.
Bahkan, emas juga sudah mulai diperjualbelikan di kawasan perbatasan tersebut. "Di Skouw itu perdagangan di sana sekarang emas, bukan hanya chiki," ujar dia disambut gelak tawa saat memberi paparan di acara 4 Tahun Kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Jakarta, Selasa (23/10).
Selain pasar, beberapa fasilitas lain turut dibangun di PLBN Skouw, antara lain rumah dinas pegawai, Wisma Indonesia, Gedung Serbaguna, Pasar Perbatasan, hingga fasilitas umum seperti rest area, ATM center, masjid, dan gereja.
Selain di Skouw, selama 4 tahun terakhir Kementerian PUPR telah membangun enam pos perbatasan lain. Antara lain, PLBN Wini, Motaain dan Motamasin di Nusa Tenggara Timur (NTT), serta PLBN Aruk, Nanga Badau dan Entikong di Kalimantan Barat.
Tak hanya itu, infrastruktur pasar pun turut dikembangkan di wilayah tersebut meski belum seutuhnya rampung. Seperti di PLBN Entikong, yang progresnya kini mencapai 55,93 persen dan ditargetkan selesai 2019.
Lalu pasar di PLBN Nanga Badau, yang pembangunannya menghabiskan biaya Rp 167,1 miliar dengan pengerjaan mencapai 75,3 persen. Selanjutnya pasar di PLBN Aruk, yang hampir rampung dengan progres 94,26 persen.
Begitu juga pasar di dua PLBN lain yang progresnya mendekati tahap final. Pasar PLBN Wini sekarang mencapai 92,12 persen, sedangkan pasar PLBN Motaain telah menyentuh progres 86,76 persen.
Sejauh ini, baru pasar PLBN Motaain yang telah selesai dikerjakan. Pasar ini dibangun di atas lahan seluas 6.729 meter persegi dengan menghabiskan anggaran Rp 228,9 miliar.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan mempertimbangkan kembali rencana kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pemerintah terus mengejar agar pembangunan hunian untuk ASN dan personel hankam bisa rampung pada November 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaJokowi mendukung penuh keberlanjutan pembangunan Indonesia dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca Selengkapnya