Penting untuk RI, Wisatawan Timur Tengah Bisa Sumbang Devisa Hingga Rp5,9 T
Merdeka.com - Dalam rangka mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Indonesia menjadi peserta dalam bursa pariwisata Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2022 yang merupakan event internasional terbesar di kawasan Timur Tengah.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan pasar Timur Tengah, khususnya Uni Emirat Arab, merupakan salah satu penyumbang kunjungan wisatawan ke Indonesia yang cukup besar. Pada 2019, ada sekitar 263.923 wisatawan asal Timur Tengah yang berkunjung ke Indonesia dengan kontribusi pemasukan devisa negara sejumlah Rp 5,9 triliun.
"Kami berharap partisipasi aktif Indonesia dalam ATM Dubai 2022 dapat meningkatkan kembali jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan devisa negara dan penambahan lapangan pekerjaan, sehingga ekonomi masyarakat bisa bangkit segera," kata tutur Menteri Sandiaga dalam keterangan resminya, Jakarta, Sabtu (21/5).
Partisipasi aktif Indonesia pada ATM Dubai ini merupakan salah satu upaya Kemenparekraf dalam mempromosikan pariwisata Indonesia di kancah Internasional. Mengingat kawasan Timur Tengah masuk dalam daftar pasar utama yang sangat strategis.
Selain khusus untuk kawasan Timur Tengah, ATM Dubai juga membuka peluang bagi Indonesia untuk menarik lebih banyak pasar dari negara lain. Sebab, dalam acara ini lebih dari 80 negara melakukan pemasaran pariwisatanya di bursa ini.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyampaikan berbagai pelonggaran kebijakan dari pemerintah untuk para turis asing yang hendak berlibur di Indonesia.
"Kami juga memberikan informasi terkait relaksasi kebijakan pemerintah Indonesia dalam memberikan berbagai kemudahan untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), setelah pembukaan Bali pada Februari 2022," kata Menteri Sandiaga.
Potensi Kunjungan Wisatawan Timur Tengah ke Indonesia Capai Rp 254 Miliar
Dalam kegiatan tersebut, pemerintah telah menghasilkan potensi devisa sebesar USD 15,17 miliar atau setara Rp 220 miliar yang bekerja sama dengan 8 industri pariwisata. Negara asal calon wisatawan mancanegara ini berasal dari Bahrain, UEA, Oman, Jordan, Arab Saudi, Kuwait, Russia, Algeria, Brazil, Lebanon, Nigeria, Qatar, dan India.
Para calon wisman ini sudah menargetkan beberapa destinasi unggulan yang akan dikunjungi yaitu Jakarta, Bali, Jawa Barat, Labuan Bajo, NTB, dan Jawa Tengah.
Sedangkan untuk kegiatan ATM Dubai secara daring, Kemenparekraf memfasilitasi 30 industri pariwisata potensial devisa yang dihasilkan sebesar USD 2,38 juta atau Rp 34,65 miliar.
"Kami percaya dengan keikutsertaan Indonesia dalam ATM Dubai 2021 ini bisa semakin meningkatkan kepercayaan wisatawan terhadap Indonesia sebagai destinasi wisata kelas dunia," kata dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kembali Digelar, Bali & Beyond Travel Fair 2024 Targetkan Transaksi hingga Rp8,1 Triliun
Target itu ditentukan berdasarkan pencapaian dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaWisata Sentul yang Populer dan Menarik, Tawarkan Pengalaman Berlibur Seru
Sentul menarik untuk jadi tempat wisata karena menawarkan pesona alam yang asri, udara yang sejuk dan segar, serta beragam atraksi wisata yang dapat dijajal.
Baca SelengkapnyaDestinasi Pariwisata Kaltim Berkembang Pesat, Jelajahi Keindahannya Sekarang
Kaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Trade Expo 2023 Catat Transaksi Rp473,2 Triliun, Meningkat Hampir 3 Kali Lipat
Perolehan ini lebih tinggi dibanding saat TEI ke-37 tahun lalu.
Baca Selengkapnya12 Wisata Thailand yang Indah dan Populer, Tawarkan Pengalaman Liburan Seru
Ada banyak tempat wisata Thailand yang menawarkan panorama keindahan alam yang memesona. Bahkan keindahan bangunannya pun dapat memukau mata.
Baca SelengkapnyaJanji Cak Imin Jika AMIN Menang: Wisata Halal RI Terbesar di Dunia Hingga Alokasi Rp150 T buat Anak Muda
Sebagai informasi, Indonesia telah meraih peringkat dua dari Global Travel Muslim Index 2022 dengan memperoleh poin sebanyak 70.
Baca SelengkapnyaIni Tren Baru Wisatawan yang Datang Berlibur ke Yogyakarta
Singgih mengaku telah mengumpulkan para pelaku pariwisata agar memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung dengan menerapkan harga sesuai standar.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca Selengkapnya9 Wisata Medan Alam yang Hits dan Populer, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Merdeka.com merangkum informasi tentang 9 wisata Medan alam yang hits dan populer yang cocok untuk liburan akhir pekan.
Baca Selengkapnya