Penjualan Toyota di bawah 1.500 cc makin kokoh
Merdeka.com - Meskipun wacana mengenai pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk mobil berkapasitas mesin di atas 1.500 cc berhembus kencang, pasar penjualan Toyota tetap stabil. Khususnya untuk mobil dengan kapasitas mesin di bawah 1.500 cc.
Presiden Direktur Toyota Astra Motor Jhonny Dharmawan mengungkapkan, sepanjang triwulan I tahun ini, Toyota masih menguasai pasar otomotif di dalam negeri. Market share Toyota sepanjang tiga bulan I 2012 mencapai 58 persen. Penjualan produk Toyota belum goyah diterpa wacana pembatasan konsumsi BBM bersubsidi. "Secara total penjualan naik," ungkap Jhonny kepada merdeka.com, Kamis (26/4).
Jhonny menuturkan, penjualan mobil berkapasitas mesin di atas 1.500 cc juga masih cukup tinggi, meskipun secara keseluruhan, penjualan masih didominasi mobil yang di bawah 1.500 cc. Rencana pembatasan konsumsi BBM yang hingga saat ini belum jelas, belum menjadi bahan pertimbangan bagi konsumen untuk membeli mobil.
Rencana kebijakan pembatasan BBM bersubsidi kemungkinan semakin membuat kokoh penjualan mobil berkapasitas mesin di bawah 1.500 cc. "Banyak yang di bawah 1.500 cc seperti Toyota Yaris (1.497 cc), Toyota Avanza (1.298 dan 1.498 cc). Penjualannya sekitar 50-60 persen, sisanya 40 persen itu yang di atas 1.500 cc," ujarnya.
Jhonny yang juga wakil ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) ini menilai, rencana kebijakan pemerintah membatasi konsumsi BBM bersubsidi dengan penetapan kapasitas mesin, kemungkinan tidak akan efektif. "Teknisnya seperti apa juga belum jelas. Infrastrukturnya bagaimana, siap atau tidak. Banyak daerah-daerah yang belum ada pertamax," katanya.
(mdk/oer)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca SelengkapnyaDaihatsu membukukan penjualan ritel 194.108 unit pada tahun lalu, naik 2,9 persen.
Baca SelengkapnyaTotal penjualan mobil hybrid Toyota mencapai 33.603 unit per November, meraih pangsa pasar 54,3 persen di pasar otomotif Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mobil bekas dengan harga Rp150 juta memang menarik untuk diboyong, apalagi bagi mereka yang memiliki dana terbatas. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaDi antara korban sampai rela menjual truk demi bisa berangkat ke Korea
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnya