Penjualan Mobil Nasional Turun 50 Persen Akibat Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Industri otomotif menjadi salah satu sektor yang terdampak parah pandemi Covid-19. Menyusul anjloknya penjualan kendaraan mobil baru akibat penyebaran virus corona jenis baru tersebut.
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie D Sugiarto menyatakan, penurunan penjualan kendaraan mobil baru bahkan mencapai 50 persen. Angka tersebut setara 532.000 unit kendaraan.
"Tentunya penjualan kita drop sampai 532.000 unit atau hampir drop 50 persen," ungkapnya dalam webinar bertajuk Sektor Otomotif Nasional: Mengubah Tantangan Menjadi Peluang, Kamis (10/6).
Beruntung, kata dia, memasuki pertengahan tahun ini penjualan kendaraan mobil baru terus mengalami peningkatan secara signifikan.
Pemicu Kenaikan Penjualan Mobil
Salah satunya dipicu oleh pemberian intensif berupa kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) efektif per 1 Maret lalu.
"Di bulan Maret April kita mengetahui dengan adanya PPnBM untuk kendaraan 1500 cc memang kita lihat lonjakan (penjualan) cukup tinggi di whosale. Yakni Menjadi 85.000 unit di Maret lalu," bebernya.
Maka dari itu, dia berharap tren peningkatan penjualan kendaraan bermotor tersebut terus berlanjut hingga akhir tahun mendatang. Sehingga target penjualan sebanyak 750.000 unit kendaraan bermotor di tahun ini bisa tercapai.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca SelengkapnyaPenjualan Mobil Anjlok 8 Bulan Berturut-turut, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Sebenarnya
Sri Mulyani memastikan indeks kepercayaan konsumen (IKK) per Februari 2024 masih relatif stabil yakni di level 123,1.
Baca SelengkapnyaIndustri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19
Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
UMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik
Dengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaGebrakan MG Indonesia 2024: Punya Bos Baru dan Lokalisasi Model Mobil Listrik
MG Motor Indonesia mengawali 2024 dengan berani: punya bos baru dan dua mobil listriknya dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaMobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas
Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten: Industri Otomotif Sumbang Rp311 Triliun ke Ekonomi Indonesia
Melihat hal itu, tren industri Electric Vehicle (EV) atau mobil listrik, kata Teten juga memberi peluang bagi usaha kecil dan menengah.
Baca SelengkapnyaSegini Jumlah Wuling BinguoEV yang Dipesan dalam Waktu Sebulan
Wuling Indonesia meraih volume pemesanan mobil listrik terbaru, BinguoEV, sebanyak 3.000 unit dalam waktu satu bulan sejak pre-sale dibuka 16 November.
Baca SelengkapnyaIstri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca Selengkapnya