Penjualan Emas di 2023 Diprediksi Tetap Agresif, Meski Ada Ancaman Resesi

Kamis, 5 Januari 2023 13:35 Reporter : Siti Ayu Rachma
Penjualan Emas di 2023 Diprediksi Tetap Agresif, Meski Ada Ancaman Resesi emas antam. REUTERS/Beawiharta

Merdeka.com - General Manager Logam Mulia Business Unit Antam (ANTM) Purwanto mengatakan, penjualan emas ANTAM pada tahun 2022 mengalami peningkatan bahkan melebihi target. Penjualan 2022 sebanyak 27 ton yang artinya antusias masyarakat Indonesia sangat luar biasa.

"Kami yakin di tahun-tahun mendatang akan selalu bertambah karena memang instrumen investasi salah satunya emas, masyarakat sudah mulai melek bahwa emas ini benar-benar menjadi pelindung nilai harta atau kekayaan untuk disimpan masyarakat," kata Purwanto di Jakarta, Kamis (5/1).

Untuk harga emas sendiri sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global maka akan ada kemungkinan harga emas mengalami kenaikan yang signifikan.

"Kalau dilihat dari data 10 tahun ke belakang grafiknya selalu naik nah itulah yang menyebabkan masyarakat lebih menggeluti untuk menyimpan emas daripada produk-produk lain," imbuhnya.

Sementara pada ancaman resesi global 2023 justru dengan adanya ancaman tersebut, penjualan akan lebih agresif karena penjualan tergantung dari permintaan pasar. "Kalau masyarakat memang merasa nyaman dengan pelindung nilainya emas itu tadi saya rasa akan mengikuti grafiknya penjualan kita," tandasnya. [azz]

Baca juga:
Emas Antam Spesial Imlek 2023 Tersedia dalam Ukuran 8 Gram, Ini Harganya
Antam Rilis Emas Spesial Imlek 2023, Desain 3 Dimensi dan Ada QR Code
Curi Emas Majikan 100 Gram, ART di Jagakarsa Ditangkap Polisi
Harga Sedang Anjlok, Amankah Investasi Emas?
Tips Ampuh Investasi Emas saat Harga Anjlok
Membongkar Penyebab Anjloknya Harga Emas

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini