Penjelasan Lengkap Menkes soal BPJS Kesehatan Khusus Orang Kaya
Merdeka.com - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin buka suara terkait rencana pembentukan layanan BPJS Kesehatan khusus untuk orang kaya. Dia menekankan, BPJS Kesehatan khusus orang kaya bukan berarti pemerintah bermaksud membedakan layanan antara golongan masyarakat.
Dia menegaskan, BPJS Kesehatan punya tugas melindungi seluruh masyarakat Indonesia dalam memberikan layanan tanpa pandang bulu.
Namun, layanan kesehatan tersebut ke depan tidak akan bisa dinikmati secara cuma-cuma, tapi harus sesuai dengan Kebutuhan Dasar Kesehatan (KDK).
"BPJS Kesehatan itu harus kasih paket dasarnya untuk seluruh 270 juta rakyat Indonesia, kaya, miskin, tua, muda, Aceh sampai Merauke, harus, tapi paket dasar. Sekarang yang dikasih itu paketnya terlalu besar," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Pacific Place, Jakarta, Selasa (29/11).
Kendati begitu, dia belum mau merinci isi dari layanan KDK yang akan jadi dasar layanan di BPJS Kesehatan. Menurut dia, itu akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran pemerintah.
Dicover Asuransi Swasta
"Paket dasar ini harus yang sesuai dengan kemampuan dari negara. Kalau dia ngasihnya terlalu tinggi, itu pasti akan defisit terus. Sekarang hitung-hitungannya itu cash-nya terlalu tinggi, sekarang bagaimana supaya tetap bisa ngasih layanan bagus? Harusnya paket dasar seluruhnya, semua orang dapat," paparnya.
Dalam kasus ini, Budi Gunadi kemudian mendorong orang kaya yang ingin mendapat layanan kesehatan tambahan untuk mencari asuransi swasta. Itu kemudian akan dikombinasikan dengan BPJS Kesehatan.
"Misalnya cancer kan ada yg namanya bedah, kemoterapi, radioterapi, sama imonoterapi. Sekarang yang imonoterapi kita belum mampu untuk cover karena terlalu mahal. Itu biarin yang kaya covernya lewat asuransi swasta tapi yang miskin covernya lewat dibayarin pemerintah," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirut BPJS Kesehatan Sambangi RS Mata Cicendo Bandung, Pastikan Janji Layanan JKN Bandung
Fokus utama dalam penyelenggaraan Program JKN adalah bagaimana peserta dapat merasakan pelayanan yang optimal.
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan Dulang Prestasi di Awal Tahun 2024
BPJS Kesehatan terus berupaya dalam menyesuaikan kebutuhan zaman melalui kehadiran inovasi berbasis digital.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Menkes Lakukan Transformasi Kesehatan Besar-besaran
Budi menjelaskan, puncak dari transformasi tersebut adalah seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses kesehatan yang berkualitas dan murah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: 95 Persen Masyarakat Indonesia Sudah Punya BPJS, Tak Perlu Pusing Ongkos Berobat
Jokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaMulai Banyak Peminatnya, Ternyata Ini Manfaat Beras Porang Buat Tubuh yang Jarang Diketahui
Beragam manfaat beras porang buat kesehatan tubuh yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaAnies Bicara Penguatan Peran Puskesmas, Janji Sediakan Psikolog dan Konseling Gratis untuk Masyarakat
Anies mengatakan penguatan Puskesmas sudah dilakukan sebelum menjabat gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!
Nggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaCatat, Petugas PPS hingga KPPS Dapat Layanan Kesehatan Gratis Selama 24 Jam
Petugas pemilu terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemilihan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara (KPPS).
Baca Selengkapnya