Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan BRI Terkait Cek Saldo dan Tarik Tunai di ATM Link Kena Biaya

Penjelasan BRI Terkait Cek Saldo dan Tarik Tunai di ATM Link Kena Biaya ATM . Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Masyarakat pengguna layanan Bank BUMN dihebohkan dengan kebijakan ATM Link yang akan memberlakukan penarikan biaya untuk cek saldo, tarik tunai dan transfer. Masing-masing transaksi ini akan dikenai Rp2.500, lalu Rp5.000 serta Rp4.000.

Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto mengatakan, pemberlakuan tarif ini dalam rangka mendukung kenyamanan nasabah bertransaksi. Maka setiap transaksi cek saldo dan tarik tunai Kartu BRI di ATM Bank Himbara (BNI, Mandiri dan BTN) atau ATM dengan tampilan ATM Link dikenakan biaya.

"Perubahan biaya tersebut merupakan kesepakatan bank milik negara (Himbara) dan diberlakukan pada transaksi Cek Saldo menjadi Rp2.500 dan tarik tunai menjadi Rp5.000. Perubahan tersebut terhitung mulai 1 Juni 2021 dan berlaku sampai dengan adanya perubahan di kemudian hari," katanya, Jakarta, Jumat (21/5).

Selain bertransaksi di ATM Himbara (BNI, Mandiri, BTN) atau ATM Link, nasabah BRI juga tetap dapat dapat bertransaksi melalui 16.558 mesin ATM BRI dan 5.707 mesin CRM BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Bertransaksi melalui 16.558 mesin ATM BRI dan 5.707 mesin CRM BRI yang tersebar di seluruh Indonesia tanpa ada perubahan biaya," kata Oryza.

Selain itu, untuk transaksi yang lebih mudah dan aman, BRI mengimbau nasabah untuk dapat bertransaksi secara cashless dan melakukan berbagai macam transaksi perbankan secara digital. Transaksi cashless juga tidak dikenai biaya.

"Selain dapat menggunakan Internet Banking BRI, salah satu layanan digital banking BRI yang dapat digunakan adalah aplikasi BRImo," tandas Oryza.

Siap-Siap, Cek Saldo di ATM Link Kena Biaya Rp2.500 Mulai 1 Juni

Nasabah bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) siap-siap mengurangi kebiasaan mengecek saldo tabungan. Mulai 1 Juni 2021, rencananya setiap transaksi cek saldo nasabah bank BUMN di ATM LINK tak lagi gratis atau dikenakan biaya Rp2.500 per transaksi cek saldo.

Kebijakan ini berlaku bagi nasabah PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero), PT Bank Mandiri Tbk (Persero), PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero). Keempat bank ini sebelumnya menggratiskan biaya cek saldo dan tarik tunai di ATM Link.

"Cek Saldo sebelumnya, Rp0 menjadi Rp 2.500, kemudian tarik tunai sebelumnya Rp0 menjadi Rp5.000, lalu transfer Rp4.000 tetap sebesar Rp4.000," demikian dikutip dari website BNI, Jakarta, Jumat (21/5).

Adapun biaya administrasi tersebut mulai berlaku efektif terhitung mulai 1 Juni 2021 dan seterusnya sampai dengan adanya perubahan di kemudian hari.

"Untuk nasabah Bank BNI yang bertransaksi di ATM bank lain (selain ATM Bank BNI, Bank Himbara atau ATM dengan tampilan ATM Link) , akan dikenakan biaya transaksi yang saat ini berlaku yaitu cek saldo Rp 4.000, tarik tunai Rp 7.500 dan transfer Rp 6.500," tulis BNI.

Nantinya, biaya administrasi yang baru ini akan didebet secara langsung terhadap tabungan ketika melakukan transaksi. "Biaya transaksi ini akan didebet langsung dari rekening nasabah pada saat nasabah melakukan transaksi."

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BRI Permudah Nasabah untuk Membuka Rekening di Luar Negeri, Begini Caranya!

BRI Permudah Nasabah untuk Membuka Rekening di Luar Negeri, Begini Caranya!

Berikan kemudahan, nasabah BRI kini sudah bisa buka rekening di luar negeri.

Baca Selengkapnya
BTN Rilis Internet Banking Business untuk Bidik Pebisnis Muda, Ini Daftar Kelebihannya

BTN Rilis Internet Banking Business untuk Bidik Pebisnis Muda, Ini Daftar Kelebihannya

Nasabah dapat melakukan transaksi penukaran mata uang asing dengan harga yang kompetitif.

Baca Selengkapnya
BTN Siapkan Uang Tunai Rp39 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024

BTN Siapkan Uang Tunai Rp39 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024

Adanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP

Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP

Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya
Saldo di ATM Dipotong Tiap Bulan, Ternyata Dananya Untuk Ini

Saldo di ATM Dipotong Tiap Bulan, Ternyata Dananya Untuk Ini

Nilainya berkisar Rp7.500 sampai Rp20.000, tergantung jenis kartu nasabah.

Baca Selengkapnya
BI Ungkap Risiko Tukar Uang Receh di Pinggir Jalan

BI Ungkap Risiko Tukar Uang Receh di Pinggir Jalan

Melakukan penukaran di layanan resmi dijamin keaslian uangnya.

Baca Selengkapnya
BRI Salurkan Bantuan Sembako Warga Terdampak Banjir di Muratara

BRI Salurkan Bantuan Sembako Warga Terdampak Banjir di Muratara

Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir di Muratara.

Baca Selengkapnya
Apakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya

Apakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya

Ternyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
Banjir Demak, BRI Peduli Salurkan Makanan Saji Tiap Hari

Banjir Demak, BRI Peduli Salurkan Makanan Saji Tiap Hari

Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.

Baca Selengkapnya