Peningkatan Mobilitas Masyarakat Saat Mudik Dorong Pemulihan Ekonomi
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pencabutan larangan mudik lebaran yang dilakukan pemerintah telah mempertimbangkan berbagai aspek. Misalnya pengendalian penyebaran virus corona hingga program vaksinasi Covid-19 untuk booster kedua telah mencapai 61,5 persen.
"Bahkan ada vaksin booster dan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (20/5).
Alhasil, mobilitas masyarakat yang tinggi tersebut telah mendorong tren pemulihan ekonomi nasional. Menurutnya hal ini tidaklah mudah karena secara global banyak negara yang masih harus bergulat dengan menangani virus Covid-19.
"Saat ini banyak negara yang bergulat dengan covid, negara yang berjuang, bahkan ada negara yang menghadapi krisis ekonomi dan keuangan yang begitu kompleks. Maka nikmat mana yang kita dustakan," ungkapnya.
Dia menambahkan, pemulihan ekonomi yang kuat dan kasus yang terkendali dengan baik ini merupakan kerja sama dari berbagai pihak. Ini merupakan hasil kerja keras dari berbagai upaya luar biasa dari Pemerintah dan DPR hingga berbagai unsur masyarakat, akademisi dan para ahli serta dunia usaha.
Dia mencatat, pada musim mudik lebaran tahun 2022 sebanyak 84 juta masyarakat melakukan perjalanan ke kampung halaman. Selama musim lebaran tersebut mobilitas masyarakat sudah semakin masih di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
"Alhamdulillah, tahun ini lebih dari 84 juta masyarakat dapat kembali menjalankan mudik di Hari Raya Idul Fitri untuk berlebaran dan berkumpul dengan sanak-saudara tercinta," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPemudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi Bakal Naik
Aan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran
Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaBagikan Sertipikat di Kabupaten Serang, Menteri ATR: Bukti Mewujudkan Keadilan Sosial
10 Sertipikat dibagikan secara door to door oleh Hadi Tjahjanto dan 30 sertipikat lainnya dibagikan secara ngariung.
Baca Selengkapnya193,6 Juta Orang Bakal Bepergian saat Mudik Lebaran, Terbanyak Bukan dari Jakarta
Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
Baca SelengkapnyaSubsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024
Layanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya