Pengusaha tercekik target tinggi pajak pemerintah
Merdeka.com - Para pengusaha mengeluhkan sejumlah kebijakan pemerintah dalam menghadapi perlambatan ekonomi Indonesia. Pasalnya, hingga saat ini pemerintah belum merevisi target penerimaan pajak yang tidak mungkin tercapai serta target fiskal lain yang agresif.
"Seharusnya dilakukan relaksasi, lebih ke stimulus. Ini catatan penting," ujar Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani dalam diskusi bersama Presiden di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (9/7).
Selain itu, Apindo juga memberikan catatan terhadap kebijakan moratorium penangkapan ikan yang dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang belum dicabut dan kebijakan pemerintah untuk mengendalikan harga bahan kebutuhan pokok melalui Peraturan Presiden.
"Meskipun moratorium cukup baik, tapi terlalu panjang lebih dari enam bulan. Harus dicarikan solusi dan harus ada upaya bersama untuk mengendalikan harga barang kebutuhan pokok agar inflasi terjaga," kata dia.
Namun begitu, para pengusaha masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bagus pada tahun ini. Bahkan, Apindo memperkirakan pertumbuhan ekonomi bakal mencapai di atas lima persen.
"Kita harus berpikir optimistis, peran pemerintah juga harus mendukung, paling penting adalah ciptakan keyakinan sektor ril untuk tetap meraih pertumbuhan ekonomi paling tidak di atas 5 persen. Kan target di atas 5,2 persen. Tapi kalau kami dapat bisa 5,2 persen cukup baik," jelas dia.
Kebijakan yang membuat pertumbuhan ekonomi meningkat adalah pembebasan visa untuk 30 negara yang membuat sektor pariwisata menggeliat. Dengan begitu, wisatawan asing bakal masuk ke Indonesia dan menambah devisa negara.
"Menurut saya cukup positif. Diharapkan semester kedua 2015, ekonomi bisa tumbuh baik. Ini siklus ekonomi biasanya lebih bagus di semester kedua, dibandingkan semester pertama," pungkas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya
Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengusaha Soal Penundaan Pajak Hiburan: Hanya Sementara, Bukan Solusi
Pengusaha menyebut, penundaan pajak hiburan yang diserukan Luhut Panjaitan hanya sementara.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPengusaha Teriak, Pajak 40% Ancam Geliat Bisnis Spa di Bali
Pengusaha menilai kenaikan itu tergesa-gesa. Padahal Bali saja bangkit usai pandemi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPegawai Bisa Terima THR Lebih Besar dari Gaji, Ini Syarat dan Ketentuannya
Menaker Ida bilang ada perusahaan yang membayar THR lebih besar dari ketentuan.
Baca SelengkapnyaKedekatan Jokowi Saat Temui Ibu Nasabah PNM dari Magelang
Jokowi juga mengapresiasi pencapaian PNM yang mencapai telah mencapai target pada 2023 lalu.
Baca Selengkapnya