Pengusaha Sebut Tak Ada Midnight Sale di Malam Tahun Baru
Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan memastikan tak ada pusat belanja dan mal di kawasan Jakarta yang menggelar program belanja hingga tengah malam atau midnight sale pada malam pergantian tahun nanti.
Namun masih ada beberapa mal di Jakarta yang hingga hari ini tengah mengadakan acara tambahan. "Ada beberapa mal yang bikin acara tambahan, tapi tahun ini mungkin enggak terlalu banyak acara," kata Stefanus Ridwan saat dihubungi Liputan6.com, seperti ditulis Senin (31/12).
Alasannya, dia mengungkapkan, pihak pengelola mal menilai banyak warga Ibukota yang kini tengah mengisi waktu liburnya di luar kota. "Banyak yang keluar kota jelang Tahun Baru," sebutnya.
Saat ditanya apakah ada mal di Jakarta yang bakal mengadakan midnight sale saat perayaan Tahun Baru 2019 nanti, ia memperkirakan tidak ada. Sebab banyak pusat perbelanjaan yang telah melangsungkan program tersebut sebelum memasuki masa Natal 2018.
"Saya kira enggak ada, soalnya itu sudah diadakan beberapa hari sebelum Natal. Itu sudah banyak diadakan saat Sabtu-Minggu sebelum Natal," terang dia.
Akan tetapi, dia menambahkan, bukan berarti jumlah kunjungan ke mal pada saat ini berkurang. Dia menuturkan, banyak warga yang masih menjadikan mal sebagai tempat pilihannya untuk menikmati sisa hari di 2018 ini.
"Mal sekarang masih ramai, tapi kebanyakan ke sana bukan pada buat beli baju. Banyakan pada main, sekedar berkunjung bersama teman, atau makan," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga beras sepekan terakhir melambung tinggi dari sebelumnya. Bahkan di sejumlah retail stoknya kosong.
Baca SelengkapnyaPara menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaIni berbeda jika dibandingkan dengan arus mudik 2023, di mana masyarakat banyak memilih siang hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasar murah di Jakarta digelar mulai 26 Februari sampai 9 Maret 2024
Baca SelengkapnyaGanjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras medium disebabkan oleh stok kiriman beras menipis.
Baca Selengkapnya"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," sambungnya.
Baca SelengkapnyaSelain revitalisasi, Gibran juga akan fokus mengendalikan harga bahan pokok apabila menjadi wakil presiden.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong penyaluran beras SPHP ke Pusat Induk Beras Cipinang (PIBC) untuk di distribusikan ke pasar tradisional maupun retail modern.
Baca Selengkapnya