Merdeka.com - Pengusaha kapal yang tergabung dalam Indoneisan National Shipownership Association (INSA) mengklaim sudah banyak menerima pesanan untuk mengangkut bahan material semisal tumpukan batu dan semen, untuk konstruksi proyek IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Wakil Ketua Umum I INSA Darmansyah Tanamas mengatakan, proses pembayaran untuk kapal-kapal tersebut sejauh ini berlangsung lancar. Dia pun menyangkal adanya keterlambatan pembayaran, seperti dialami pegawai Otorita IKN dalam urusan gaji beberapa waktu lalu.
"Sampai saat ini belum ada isu (keterlambatan pembayaran) dari pelaku usaha, khususnya transportasi. Tapi untuk masalah transportasi tadi, raw material, enggak ada masalah sejauh ini," kata Darmansyah di Kantor Sekretariat DPP INSA, Jakarta, Jumat (26/5).
Darmansyah menyampaikan, pengusaha kapal pengangkutan terus berkoordinasi dengan PT Karya Logistik Nusantara, joint venture dari enam perusahaan BUMN Karya di sektor industri perdagangan material konstruksi.
"Yang saya tahu, BUMN-BUMN Karya bentuk konsorsium, PT Karya Logistik Nusantara. Mereka ya.g koordinir untuk pembangunan yang sifatnya infrastruktur," imbuh dia.
Dia mengutarakan, permintaan untuk mengangkut bahan material untuk proyek infrastruktur dasar di IKN Nusantara terus berdatangan. "IKN sudah jalan. Ibarat bangun rumah, sekarang mulai dari fondasi dulu. Mulai dari jalan, jembatan, bangunan. Ada juga untuk gedung, perumahan, terkait pembangunan fisik," ungkapnya.
Darmansyah menjabarkan sejumlah material yang didatangkan dari berbagai penjuru Nusantara untuk membangun IKN, seperti semen, batu split, pasir, besi beton, hingga besi baja.
"Batu split banyak diambil dari Sulawesi karena lokasinya tidak jauh, tinggal nyebrang ke Kalimantan. Untuk discharging port, pelabuhan yang digunakan ada di Kalimantan Timur, di Samarinda dan Balikpapan," ujar Darmansyah.
"Untuk besi baja, sebagian sudah dibuat, bukan bahan mentah, sudah ada desain. Cuman belum sampai dirakit secara keseluruhan, karena nanti akan sulit saat mobilisasi. Jadi parsial-parsial. Untuk parsial bahan baku besi baja, itu ada dua lokasi manufaktur sementara, Cilegon dan Surabaya," terangnya.
Material dan bahan bangunan tersebut diangkut lewat berbagai jenis kapal angkut. Mulai dari tongkang, kapal Landing Craft Tank (LCT), hingga yang bersifat general cargo.
"Dari sisi volume, saya enggak dapat info secara detil. Tapi yang saya dapat, (volume) material untuk 2 tahun ke depan ada hampir 10 juta meter kubik, digunakan untuk (konstruksi) jalan dan bangunan," jelas Darmansyah.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com [azz]
Baca juga:
Bahan Bangunan Sudah Masuk IKN, Pengusaha: Pembangunan Sudah Jalan
Hunian untuk PNS di Ibu Kota Baru Belum Kunjung Dibangun, Jadi Pindah Mulai 2024?
Logo IKN Nusantara Bakal Diumumkan Jokowi dalam Waktu Dekat
Indonesia Ganti Presiden 2024, Bagaimana Nasib Investasi di IKN Nusantara?
Ibu Kota Baru Bakal Punya Mobil Terbang Tanpa Sopir
Perayaan Waisak Jadi Momentum Bangkitkan Ekonomi Daerah Usai Pandemi
Sekitar 1 Jam yang lalu4.000 Tiket Pelepasan Lampion Waisak Sudah Ludes Terjual
Sekitar 1 Jam yang laluLibur Panjang, Sejumlah Harga Bahan Pokok Mengalami Penurunan Harga
Sekitar 5 Jam yang lalu10 Perusahaan Besar Potong Upah Buruh Hingga di Bawah UMR, Termasuk Adidas & Nike
Sekitar 7 Jam yang laluSiap-Siap, Lagi-Lagi Tenis Presented By Pertamina Hadir Bertabur Bintang
Sekitar 18 Jam yang laluBerapa Konsumsi BBM Pesawat Raksasa A380-800 yang Mendarat di Bali?
Sekitar 20 Jam yang laluPakar Ajak Masyarakat Pahami Aturan Terkait Hasil Sedimentasi di Laut
Sekitar 21 Jam yang laluMenara Saidah Pernah Jadi Kantor Pemerintahan & Resepsi Pernikahan Artis
Sekitar 21 Jam yang laluMengulik Penyebab Kecelakaan Kereta Api Terparah di India, Tewaskan 233 Orang
Sekitar 22 Jam yang laluMembongkar Rahasia Pertamina Bisa Raih Laba Terbesar Hingga Rp56 Triliun
Sekitar 23 Jam yang laluMengenang Bob Sadino, Pengusaha Kaya yang Pernah Dilarang Masuk Istana Presiden
Sekitar 23 Jam yang laluDicap Angker Hingga Miring, Berapa Biaya Pembangunan Menara Saidah?
Sekitar 1 Hari yang laluPerhatikan, Ini Tips untuk Investor Pemula yang Ingin Terjun ke Pasar Kripto
Sekitar 1 Hari yang laluBRI Raih 2 Penghargaan Internasional The Asset Triple A
Sekitar 1 Hari yang laluTangis Buruh Pecah Lulus Bintara Polri, Yatim Sejak Kelas 3 SD 'Bapak Pasti Bangga'
Sekitar 3 Jam yang laluPotret Pernikahan Anak Jenderal Polri dengan Adat Bugis, Tamunya Tak Sembarangan
Sekitar 7 Jam yang laluSatlantas Polres Tapanuli Utara Kembali Terapkan Tilang Manual, Catat Tanggalnya
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Sosok Kombes Alfian Nurriza Komandan Upacara Hari Pancasila
Sekitar 1 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 2 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 2 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 4 Hari yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 5 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 2 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 2 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 4 Hari yang laluBRI Liga 1: Charles Lokolingoy Gabung Arema FC, Berkat Keterlibatan Mantan Pemain Singo Edan
Sekitar 2 Jam yang laluBRI Liga 1: Tidak Masuk Rencana Luis Milla, Bek Persib Dipinjamkan ke Dewa United
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami