Pengusaha: Kadin Net Zero Hub Bantu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca 29 Persen di 2030
Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyakini program Kadin Net Zero Hub dapat membantu pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) hingga 29 persen pada 2020-2030 sesuai kesepakatan Paris Agreement.
Ketua Komite Tetap Energi Terbarukan Kadin, Muhammad Yusrizki menyampaikan, program tersebut sebagai aksi nyata kolaborasi, baik dari sektor publik maupun swasta untuk mencapai dekarbonisasi.
"Caranya kita akan bikin Kadin Net Zero Hub. Itu adalah menjadi tempat bersama sharing inside, sharing information, sharing knowledge, sharing resources, sharing tools, untuk perusahaan-perusahaan, bahkan UMKM yang ingin menjadi net zero company. Dan, ini kita connect-kan dengan para enablers," katanya dikutip dari Antara, Jumat (22/10).
Melalui program itu, Kadin akan merangkul perusahaan-perusahaan untuk menjadi champion dalam Net Zero. "Agenda sektor swasta untuk mau sharing insight, lesson learned dan inisiatif-inisiatif yang mereka buat untuk mencapai net zero company," kata Yusrizki.
Sebelumnya, melalui kegiatan "Road to COP26: Indonesian Pathway to Net Zero Emission-Energy Transition", Kadin melalui Komite Tetap Energi Baru dan Terbarukan meluncurkan Kadin Net Zero Hub yang akan menjadi titik awal gerakan net zero bagi sektor swasta.
Dalam peluncuran itu, turut hadir para pemangku kepentingan sektor ketenagalistrikan nasional, di antaranya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN), dan PT Pertamina Power Indonesia.
Melalui kegiatan tersebut, Kadin akan mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk melakukan deklarasi target net zero, seperti Indika Energy, APRIL Group, dan GoJek, yang memiliki target Three Zeroes, dengan salah satunya adalah zero emission.
"Hanya dengan kolaborasi dan dukungan-dukungan dari pihak swasta, Indonesia dapat memenuhi komitmen internasional sebagaimana tertuang dalam NDC dan Updated NDC Indonesia kepada UNFCCC," kata Yusrizki.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
85 Program Desa Energi Berdikari Pertamina Sukses Turunkan 729 Ribu Ton Emisi Karbon
Program DEB juga memberikan dampak ekonomi bagi 5.413 KK Penerima Manfaat.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN Gelar RUPS Pertamina Tetapkan Jajaran Direksi Baru
Kementerian BUMN melakukan perubahan di pimpinan puncak PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaDukung Realisasi Netralitas Karbon, AHM Berkomitmen Terus Memperkuat Program Elektrifikasi Kendaraan Bermotor
AHM terus berkomitmen penuhi kebutuhan masyarakat dengan tetap dukung netralitas karbon.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Koperasi Hijau: Mengenalkan Petani, Nelayan dan Peternak Pentingnya Mitigasi Perubahan Iklim
Yayasan Rumah Energi (YRE) membentuk Koperasi Hijau di daerah pedesaan
Baca SelengkapnyaPemerintah Janji Tarif Listrik Tetap Murah di Tengah Percepatan Transisi Energi Baru Terbarukan
Percepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaDesa BRIlian Sambak Magelang Raih Proklim Lestari, Kopi Potorono Jadi Inspirasi
Proklim Lestari adalah penghargaan tertinggi bagi desa yang memiliki kegiatan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK).
Baca SelengkapnyaDiresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa
Proyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.
Baca SelengkapnyaPertamina dan Bakrie Group Akan Kembangkan Infrastruktur Riset Berkelanjutan di IKN
Target pengurangan emisi nasional yang diwujudkan dalam target konkrit, yaitu sebesar 31,89% pada 2030.
Baca SelengkapnyaPertagas Turunkan Emisi Karbon 11 Persen, Begini Strategi Dijalankan Perusahaan
Pertagas akan terus berkomitmen dalam menyalurkan energi yang andal ke berbagai industri strategis tanah air.
Baca Selengkapnya