Pengusaha duga ada kampanye hitam jatuhkan kelapa sawit
Merdeka.com - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menduga adanya kampanye hitam terhadap industri kepala sawit. Lantaran, adanya kejanggalan dalam lokasi yang ditanami kelapa sawit pada daerah kabut asap.
"Mana mungkin di tengah asap seperti ini ditanami sawit, ini ada apa?" ujar Ketua Bidang Agraria Kelapa Sawit Indonesia GAPKI Eddy Martono dalam diskusi Energi Kita yang digelar merdeka.com, RRI, IJTI, IKN, DML dan Sewatama di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (25/10).
Apalagi, kata Eddy, kelapa sawit saat ini menjadi primadona pemerintah untuk dijadikan bahan bakar nabati. Selain itu, produksi kelapa sawit lebih banyak ketimbang kedelai dalam satu hektar lahan.
"Untuk satu hektar lahan sawit bisa memproduksi 6 juta ton, sedangkan untuk kedelai satu hektar hanya memproduksi 1 juta ton" kata Eddy.
Eddy mengaku enggan berspekulasi lebih jauh atas adanya tanaman sawit di lokasi kabut asap. Namun, para pengusaha dibawah naungan GAPKI dilarang untuk membakar lahan.
Kendati demikian, GAPKI tetap melakukan investigasi terkait pembakaran lahan dan penanaman kelapa wasit di lokasi kabut asap.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran
Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca SelengkapnyaMenguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia
Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca SelengkapnyaKampanye di Kendal, Ganjar: Jangan Saling Menyakiti dan Jaga Perasaan
"Sekarang lagi proses pemilu, kita harapkan semua saling menjaga perasaan, jangan saling menyakiti, jangan menyebar hoaks," kata Ganjar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengusaha Soal Penundaan Pajak Hiburan: Hanya Sementara, Bukan Solusi
Pengusaha menyebut, penundaan pajak hiburan yang diserukan Luhut Panjaitan hanya sementara.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaBawaslu Jateng Putuskan Kelakar Zulhas di Rakernas APPSI Tidak Langgar Aturan Kampanye
Bawaslu Jateng menyatakan tidak ada unsur pelanggaran kampanye pada peristiwa itu, karena Rakernas DPP APPSI bukan merupakan kegiatan kampanye pemilu.
Baca SelengkapnyaPunya Peluang Bagus, Begini Kesiapan Bupati Kendal Maju Pilkada Jateng 2024
Guna memastikan keinginannya itu, Dico mulai mengunjungi tokoh-tokoh masyarakat di seluruh kabupaten/kota yang ada di Jateng.
Baca SelengkapnyaMenguak Situs Candi Bata yang Ditemukan di Kawasan Industri Batang, Diduga Peninggalan Kerajaan Kalingga
Situs ini menjadi situs candi tertua di Jawa Tengah
Baca Selengkapnya