Pengusaha apresiasi harga BBM turun, permurah biaya logistik
Merdeka.com - Pemerintah bakal menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Solar pada awal April mendatang. Namun, besaran penurunan harga tersebut belum bisa dipastikan, yakni berkisar dari Rp 200 hingga Rp 1.000 per liter.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan penurunan harga BBM akan memberikan pengaruh pada penurunan harga logistik. Sebab, harga BBM memiliki peran penting terhadap biaya distribusi.
"Pasti ada pengaruh karena penjualan juga masih lemah permintaannya. Jadi kalau ada penurunan harga BBM pasti akan pengaruh ke harga logistik," kata Hariyadi ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Minggu (27/3).
Meski begitu, pengaruh yang diberikan terbilang kecil mengingat penurunan harga BBM tidak lebih dari Rp 1.000. Menurut Hariyadi, penurunan harga logistik diperkirakan hanya sekitar 0,5 persen.
Dia menilai, hal yang terpenting bagi para pengusaha adalah pemerintah dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Dengan begitu, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa ikut meningkat.
"Kalau penurunan harga BBM ini hanya menjaga agar harga tidak terlalu tinggi, sedangkan ke pertumbuhan ekonominya tidak ada pengaruhnya. Masalahnya dari segi pergerakan sektor lemah. Pinjaman dari perbankan dibandingkan deposito 90 persen, maka kemampuan bank membiayai sudah mentok," imbuhnya.
Oleh karena itu, pemerintah harus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan jumlah permintaan. Diantaranya seluruh deregulasi harus berjalan konsisten, dan kebijakan moneter diubah dari kontraktif ke ekspansif.
"Pemerintah harus mendorong likuiditas, salah satunya dengan tax amnesty. Pemerintah juga perlu memperbesar kapasitas perusahaan untuk melakukan revaluasi aset agar bisa menyesuaikan harga aset dengan harga pasar. Selain itu, semua sektor yang punya potensi untuk meraup devisa harus didorong. Dengan begitu pertumbuhan bisa diatas 6 persen," jelas Hariyadi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengusaha Minta Presiden Pengganti Jokowi Turunkan Biaya Logistik
Salah satu penyebab tingginya biaya logistik nasional karena belum ada konektivitas antara pelabuhan dengan perusahaan logistik.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Melambung Tinggi, Ini Penjelasan Dirut Bulog
Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan kenaikan harga beras terjadi akibat defisit di sejumlah sentra produksi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga BBM per 1 Februari Naik Lagi, Cek Daftarnya di Sini
Harga BBM kembali mengalami kenaikan per Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaMendag: Inflasi Tahun 2023 Sebesar 2,61 Persen Terendah Sejak Tahun 1999
Kemendag bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menahan inflasi.
Baca SelengkapnyaTidak Ingin Harga BBM Naik, Jaringan Ojek Pangkalan Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Selain itu, mereka juga berharap Prabowo Gibran membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaSiapkan Armada Darat Hingga Laut, Patra Logistik Distribukan BBM Satu Harga ke Wilayah 3T Krayan
“Kami telah memiliki pengelolaan armada darat, laut dan udara yang siap medukung distibusi BBM diseluruh penjuru wilayah Indonesia."
Baca Selengkapnya