Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengunjung sepi akibat aksi 2-12, pedagang Glodok tutup lebih dini

Pengunjung sepi akibat aksi 2-12, pedagang Glodok tutup lebih dini Toko elektronik di Glodok. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Aksi damai 2 Desember di kawasan Monas berdampak terhadap aktivitas jual beli masyarakat. Salah satu pasar yang terlihat sepi adalah kawasan pertokoan di Glodok, Jakarta Barat.

Pedagang pasar Glodok memilih menutup lapaknya. Hal tersebut dilakukan karena toko sepi pengunjung.

"Dari tadi pagi toko-toko di sini sudah tutup. Ya mau gimana, sepi pengunjung soalnya," ujar Anyan salah satu pemilik toko elektronik di Pasar Glodok, Jakarta Barat (2/12).

Beberapa toko yang dominan tutup ialah bagian elektronik. Pedagang beralasan dari pagi belum ada pembeli yang datang sehingga mereka memilih menutup toko.

Pedagang elektronik juga mengeluhkan pendapatan mereka yang menurun drastis. Bahkan, ada toko yang belum dikunjungi pembeli sama sekali.

"Belum ada yang datang (pembeli) dari tadi pagi, kita belum dapat apa apa. Biasanya sih lumayan ramai," ujar Sari pedagang Elektronik jenis Kamera di Plaza Orion.

Pantauan merdeka.com sepanjang jalan Pasar glodok banyak toko yang sengaja menutup toko mereka. Termasuk pertokoan di Plaza Orion, Plaza Pinangsia dan Pasar Glodok City. Hanya terlihat beberapa penjual yang menjaga toko mereka.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pedagang di Jakbar Temukan Sekantong Plastik Berisi Peluru dan Granat

Pedagang di Jakbar Temukan Sekantong Plastik Berisi Peluru dan Granat

Seorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya

Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya

Alih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.

Baca Selengkapnya
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Asongan Mengeluh

Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Asongan Mengeluh

Penjualan Rokok Ketengan Bakal DIlarang, Pedagang Asongan Mengeluh

Baca Selengkapnya
Ajengan Se-Cirebon Dukung Prabowo-Gibran, Tingkatkan Elektoral Target 60 Persen di Jabar

Ajengan Se-Cirebon Dukung Prabowo-Gibran, Tingkatkan Elektoral Target 60 Persen di Jabar

Bergabungnya para tokoh ini akan membawa dampak besar untuk meningkatkan elektoral.

Baca Selengkapnya
Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya

Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya

Sejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Dukungan Mengalir, PPATK Diminta Tidak Takut Bongkar Dugaan Transaksi Mencurigakan Peserta Pemilu

Dukungan Mengalir, PPATK Diminta Tidak Takut Bongkar Dugaan Transaksi Mencurigakan Peserta Pemilu

PPATK menemukan dugaan transaksi mencurigakan di masa Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Pedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api

Pedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api

Pedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.

Baca Selengkapnya