Pengguna uang elektronik meningkat, BI optimis pembayaran e-tol bisa 100 persen
Merdeka.com - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara optimis pembayaran non tunai jalan tol (e-tol) bisa 100 persen hingga 31 Oktober 2017. Hal ini dikarenakan, pengguna uang elektronik di jalan tol presentasenya semakin meningkat sejak dilakukannya sosialisasi pembayaran non tunai.
"Dan semakin meningkat persentase yang jalan tol yang sudah memakai kartu ya, juga sudah semakin baik. Jadi optimis bahwa tanggal 31 bisa aturan (nontunai diterapkan)," kata Mirza di komplek Gedung BI, Jakarta, Jumat (13/10).
Meski demikian, lanjutnya, masih ada beberapa kendala yang harus dihadapi. Seperti penyesuaian beberapa aturan yang belum 100 persen.
"Intinya sih persiapannya inline ya, kerjasama dengan badan pengelola jalan tol dengan perbankan," imbuhnya.
Selain itu, penyediaan kartu uang elektronik juga sudah ditingkatkan oleh masing-masing bank. "Jadi mengenai penyediaan kartu (uang elektronik) juga terus meningkat ya kartu yang tersedia," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebut hingga September 2017 pembayaran non tunai jalan tol sudah mencapai 60 persen sesuai target.
"Beberapa ruas jalan tol sudah memberlakukan elektronifikasi sebelum 31 Oktober 2017 sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR tentang Transaksi Tol Nontunai di Jalan Tol yang mewajibkan pada akhir September sudah ada 60 persen gerbang tol yang menerapkan transaksi elektronik," kata Darmin di kantornya, Jakarta, Jumat (6/10).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembayaran Digital Favorit Pegawai Kantoran, Warung Jus Mang Ade Laris Manis Pakai QRIS BRI
Mang Ade menjadi salah satu pedagang kuliner yang menawarkan kemudahan pembayaran lewat QRIS.
Baca SelengkapnyaJangan Lupa Isi E-Money, Tarif Tol Mudik Jakarta-Surabaya Mencapai Rp854.000
Pergerakan masyarakat secara nasional berpotensi mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaBTN Siapkan Uang Tunai Rp39 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024
Adanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaOJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaSambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud
Indikatornya antara lain adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 700 Miliar.
Baca Selengkapnya