Merdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan sudah mulai sibuk meninjau kesiapan infrastruktur pendukung angkutan Lebaran 2015. Mulai dari stasiun, terminal, hingga bandara.

Tahun ini pemudik menggunakan moda transportasi udara atau pesawat diperkirakan mencapai 6,5 juta penumpang. Angka ini naik 3 persen dibanding periode tahun lalu. PT Angkasa Pura II (Persero) berjanji meningkatkan pelayanan pemudik dengan program quick win. Direktur Operasional dan Teknik PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmojo menuturkan, pembenahan pertama dilakukan Angkasa Pura II yakni pola lalu lintas di depan gedung terminal.

Pemudik yang menggunakan transportasi umum bakal jadi raja. Lebih diprioritaskan dibanding pengguna kendaraan pribadi.

"Jadi yang masuk jalur satu, shuttle bus dan dipakai parkir oleh taksi berstiker. Jalur 3-4 kendaraan pribadi. Kenapa mobil pribadi jauh? karena kita mengutamakan angkutan umum," ujarnya di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (6/7).

"Ada penambahan 20 Damri, kita buatkan terminal khusus agar memudahkan teman-teman," ungkapnya.

Perbaikan kedua penampilan kantor informasi di seluruh bandara di bawah wewenangnya. Ketiga menertibkan porter dengan memberikan ruang khusus porter agar tidak mengganggu penumpang.

"Saat mau ditutup ada ibu-ibu yang yang protes kalau saya keluar negeri siapa yang bawa kopernya. Kita rapikan dengan membuat ruangan, nanti yang ingin menggunakan tinggal samperin," jelas dia.

Angkasa Pura II juga bakal memindahkan security check point dari lantai atas ke lantai dasar terminal di Bandara Soekarno Hatta. Lalu memberikan fasilitas ruang tunggu dan smoking area baru dengan konsep outdoor. Lalu pergantian lampu gedung dengan penggunaan LED.

Pihak Angkasa Pura II juga membuatkan lounge khusus bagi para jamaah umroh. "Bulan kemarin kita buka lounge untuk umroh dan selama ramadan gratis, kalau biasa hanya cukup dengan membeli makanan saja. Lalu ada juga penataan tenant dengan mengurangi ruang komersil dengan menambah tempat duduk," tutup dia.