Merdeka.com - Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Bambang Brodjonegoro mengharapkan menteri keuangan pengganti Agus Martowardodjo adalah orang yang harus mengerti dan paham mengenai sektor keuangan. Pasalnya, pada bulanMei mendatang pekerjaan rumah Kemenkeu sudah menumpuk dan mulai membahas mengenai APBN.

"Memang paling baik calonnya memang yang istilahnya tidak perlu belajar lagi karena waktu tinggal 1,5 tahun dan katakan Mei, kita udah mulai bahas RAPBN 2014 habis itu APBNP 2013, dan masuk lagi nota keuangan, APBN lagi. Jadi saya pikir ini memang harus orang yang langsung dapat esensinya," ujarnya usai Rapat Koordinasi mengenai pangan di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (5/4).

Selain itu, Bambang sangat berharap menteri keuangan yang baru harus mengerti masalah fiskal dan makro. Apabila hanya mengerti fiskal saja maka hanya memikirkan penyelamatan anggaran bukan menyelamatkan ekonomi. "Kalau kita bicara subsidi BBM kan bukan hanya anggaran yang penting, kestabilan ekonomi juga penting," tegas dia.

Bambang menambahkan, menteri keuangan yang baru tidak harus dari orang dalam namun yang terpenting adalah orang tersebut mengerti tugas dan esensi kementerian keuangan.

"Saya pikir nggak harus internal yang penting bisa langsung menangkap esensinya. jangan yang sama sekali baru gitu lho," pungkas dia.