Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengembangan Ekonomi Syariah RI Terkendala Literasi

Pengembangan Ekonomi Syariah RI Terkendala Literasi syariah. shutterstock

Merdeka.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Sugeng, mengatakan untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia tidak mudah. Alasannya, literasi masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah di Tanah Air masih rendah.

Membutuhkan akselerasi dan pertumbuhan ekonomi yang baru untuk bisa mewujudkan cita-cita besar tersebut. Maka, penyelenggaraan Indonesian Sharia Economic Festival (ISEF) menjadi salah satu cara agar ekonomi dan keuangan syariah makin akrab bagi masyarakat. Sehingga nantinya bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi nasional.

"Dalam hal ini penyelenggaraan ISEF tahun 2020 diharapkan dapat mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah sebagai sumber perekonomian nasional," kata Sugeng dalam sambutannya di acara Penutupan ISEF Ke-7 2020, Jakarta, Sabtu (31/10).

Sugeng melanjutkan hal tersebut sangat penting bagi Indonesia agar bisa menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah di dunia. Meski target tersebut diakui cukup tinggi, namun dia optimistis Indonesia bisa mewujudkannya.

Alasannya, Indonesia memiliki kekuatan dan potensi untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah. "Ini target kita memang cukup tinggi dan saya kira kita realistis karena kita punya kekuatan untuk mencapai itu tadi," kata Sugeng.

Selanjutnya

Rangkaian kegiatan ISEF tahun ini mengusung tema Pemberdayaan Ekonomi Syariah dengan Mata Rantai Industri dan Ekonomi Halal untuk Kesejahteraan Umat Dunia. Tema ini, kata Sugeng, dapat mengakselerasi visi Indonesia yang ingin dicapai.

Lewat kegiatan ini juga, bisa membuka mata semua pihak untuk memperbesar potensi industri syariah. ISEF juga, kata Sugeng, sebagai integrator pertemuan dan kesempatan bagi berbagai pihak.

Sehingga perlu pengembangan mata rantai industri ini perlu diintegrasikan untuk mengakselerasi keuangan ekonomi dan syariah. Untuk itu sejak saat ini perlu memperlihatkan komitmen masa depan Indonesia.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tepatkah Peringkat Ekonomi Syariah Disebut SGIE? Begini Penjelesannya
Tepatkah Peringkat Ekonomi Syariah Disebut SGIE? Begini Penjelesannya

SGIE adalah sebuah laporan yang mana dalam laporan tersebut menampilkan peringkat negara-negara yang menerapkan ekonomi syariah.

Baca Selengkapnya
Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan
Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan

Posisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
98,6% Tanah Sudah Terdaftar, Dampak Ekonomi di Kota Tangerang Selatan Mencapai Rp20,5 T
98,6% Tanah Sudah Terdaftar, Dampak Ekonomi di Kota Tangerang Selatan Mencapai Rp20,5 T

Tujuan dari dilakukannya percepatan dalam hal pendaftaran tanah, di antaranya untuk memberikan kepastian hukum hak atas tanah masyarakat

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia

Padahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.

Baca Selengkapnya
Pemerataan Ekonomi di Bali, Gibran: Kita Kaji Pembangunan Bandara di Buleleng
Pemerataan Ekonomi di Bali, Gibran: Kita Kaji Pembangunan Bandara di Buleleng

, jadi kita kaji pembangunan bandara di Buleleng, agar muncul titik pertumbuhan ekonomi baru." ujar Gibran

Baca Selengkapnya