Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengembangan Bioavtur Sebagian Besar Didanai BPDPKS

Pengembangan Bioavtur Sebagian Besar Didanai BPDPKS Kelapa Sawit. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan, pendanaan pengembangan bahan bakar nabati (Bioavtur) untuk bahan bakar pesawat didanai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

"Kami dari Kementrian ESDM bersama dengan Kementerian Perhubungan melakukan koordinasi, plus untuk pendanaan sebagian besar adalah di cover oleh BPDP kelapa sawit," kata Dadan dalam konferensi Pers Seremonial keberhasilan uji terbang menggunakan bahan bakar J2.4, Rabu (6/10).

Dia menjelaskan bahwa acara seremonial ini merupakan keberhasilan pemanfaatan bentuk yang lain dari bahan bakar nabati yaitu Bioavtur. Bioavtur adalah bahan bakar nabati yang berasal dari sawit yang dicampurkan dengan bahan bakar jenis avtur untuk untuk pesawat terbang.

Sama halnya seperti pengembangan Biodiesel 30 persen (B30) yang menjadi salah satu alternatif jenis bahan bakar yang digunakan untuk mobil dengan mesin diesel. Selanjutnya Pemerintah mengembangkan Bioavtur untuk bahan bakar pesawat terbang menggunakan campuran dari sawit.

"Jadi yang teman-teman pahami untuk jenis biodiesel kita sudah 30 persen dan dulu juga kita memulainya kira-kira seperti ini. Jadi ada uji coba terbang ada uji jalan ada tes engine (mesin) dan sekarang Indonesia memasuki babak yang baru untuk pemanfaatan jenis bahan bakar nabati yang kita sebut dengan jenis bioavtur," jelasnya.

Dalam prosesnya, pengembangan Bio Avtur dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) dan ITB. Di mana mereka telah melakukan uji coba co-processing kerosene dengan minyak nabati untuk menghasilkan prototype produk bioavtur.

Kemudian, pelaksanaan pengembangan bioavtur dilakukan di Unit Treated Distillate Hydro Treating (TDHT) Refinergy Unit (RU) IV Cilacap PT Pertamina (Persero) yang menghasilkan J2.0 pada tahun 2020 dan J2.4 pada awal tahun 2021.

"Ini diproduksi di Kilang Pertamina dengan menggunakan proses dan katalis yang dikembangkan bersama oleh ITB dan Pertamina," ujarnya.

Sebagai informasi, sejak 2014, Pertamina telah merintis penelitian dan pengembangan Bioavtur melalui Unit Kilang Dumai dan Kilang Cilacap. Performa Bioavtur sudah optimal, di mana perbedaan kinerjanya hanya 0,2 – 0,6 persen dari kinerja avtur fosil.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Bakal Sulap Buah Kelapa Tak Layak Konsumsi Jadi Bahan Bakar Pesawat
Pemerintah Bakal Sulap Buah Kelapa Tak Layak Konsumsi Jadi Bahan Bakar Pesawat

Saat ini buah kelapa menjadi komoditas yang potensial untuk dikembangkan menjadi bioavtur.

Baca Selengkapnya
Kejar Bauran EBT, PLTU di Jawa Tengah Campur Bahan Bakar Batu Bara dengan Biomassa
Kejar Bauran EBT, PLTU di Jawa Tengah Campur Bahan Bakar Batu Bara dengan Biomassa

PLTU Adipala terus berinovasi menjadi PLTU, yang lebih ramah lingkungan dengan memanfaatkan biomassa sebagai bahan bakarnya.

Baca Selengkapnya
Kementan dan Provinsi Banten Kembangkan Padi Varietas Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan dan Provinsi Banten Kembangkan Padi Varietas Biosalin untuk Wilayah Pesisir

Pengembangan ini penting dilakukan mengingat Banten memiliki area pesisir pantai yang membutuhkan benih khusus.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton
PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton

Masyarakat bisa berperan dalam menyediakan bahan baku biomassa, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan.

Baca Selengkapnya
BPBD dan KemenPUPR Siapkan Kolam Rentesi untuk Atasi Banjir Kudus
BPBD dan KemenPUPR Siapkan Kolam Rentesi untuk Atasi Banjir Kudus

Air yang menggenang di bagian selatan Kudus akan diarahkan ke kolam retensi.

Baca Selengkapnya
Gantikan Batu Bara, 30 Ton Olahan Sampah Dipasok ke Pabrik SBI untuk Jadi Bahan Bakar
Gantikan Batu Bara, 30 Ton Olahan Sampah Dipasok ke Pabrik SBI untuk Jadi Bahan Bakar

Langkah ini untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus membantu perusahaan mendapatkan sumber energi alternatif.

Baca Selengkapnya
Janji Kampanye Prabowo di Bidang Energi: Dorong Produksi Biodiesel hingga Setop Impor BBM
Janji Kampanye Prabowo di Bidang Energi: Dorong Produksi Biodiesel hingga Setop Impor BBM

Asalkan dirinya terpilih menjadi presiden periode 2045-2029, Prabowo berjanji akan membawa Indonesia swasembada energi.

Baca Selengkapnya
Lewat Berbagai Upaya, Pertamina Patra Niaga Berperan Aktif Mengurangi Emisi Karbon
Lewat Berbagai Upaya, Pertamina Patra Niaga Berperan Aktif Mengurangi Emisi Karbon

Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen mendorong pengurangan emisi karbon.

Baca Selengkapnya
Pemkab Paser Kembangkan Pesona Air Terjun Lempesu untuk Wisatawan
Pemkab Paser Kembangkan Pesona Air Terjun Lempesu untuk Wisatawan

Pemkab Paser Fokus Kembangkan Wisata Air Terjun Lempesu

Baca Selengkapnya