Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penerima BPNT di 2020 Turut Dapat Ayam, Ikan Hingga Buah-buahan

Penerima BPNT di 2020 Turut Dapat Ayam, Ikan Hingga Buah-buahan Jokowi salurkan pkh dan bpnt di bogor. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara, mengatakan pemerintah akan menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebesar Rp150.000 per kepala keluarga dari sebelumnya Rp110.000 per kepala keluarga. Pemerintah juga menambah cakupan komoditas yang bisa dibeli antara lain ayam, daging, buah-buahan, kacang-kacangan dan ikan.

"Kami tuangkan dalam bentuk lebih teknis ada peningkatan BPNT dari Rp110.000 menjadi Rp150.000. Beli yang direkomendasikan tambahan berupa ikan, daging, ayam dan kacang-kacangan. Kami akan buatkan Permennya untuk komplimen beras dan telur yang sudah diatur," ujarnya di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (17/12).

Penyaluran bantuan sosial tersebut akan dilakukan pada Januari mendatang. Penyaluran akan dilakukan secara bertahap hingga seluruh penerima sebanyak 15,6 juta keluarga miskin menerima bantuan dari pemerintah.

"Pencairan BPNT dan PKH di Januari. Khususnya di Papua dan Papua Barat akan kami jalankan seperti ini, tidak akan terlalu rinci. Karena kita paham di sana ada berbagai kendala penyaluran. Jadi ada treatmen berbeda yang lebih longgar," jelasnya.

Naik Menjadi Rp150.000 per KK, Program Kartu Sembako Telan Rp 28,1 Triliun di 2020

Kementerian Keuangan menyiapkan anggaran sebesar Rp372,5 triliun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah, miskin dan rentan miskin. Dari jumlah tersebut pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp28,1 triliun untuk bantuan pangan atau yang disebut kartu sembako.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, penerima kartu sembako di 2020 sebanyak 15,6 juta keluarga miskin. Setiap keluarga miskin nantinya akan memperoleh bantuan sebanyak Rp150.000 naik dari sebelumnya sebesar Rp110.000 per keluarga.

"BPNT dievaluasi, kembali diperkuat dalam bentuk kartu sembako. Perubahannya per bulan ditingkatkan dari Rp110.000 menjadi Rp150.000 ini menjadi nendang," kata Askolani.

Bersamaan dengan penambahan jumlah bantuan, pemerintah juga melakukan perluasan komoditas yang dapat dibeli oleh masyarakat menggunakan kartu sembako. Selama ini, kartu sembako yang sebelumnya BPNT hanya untuk membeli beras. Perluasan komoditas itu akan diatur oleh Kemensos.

"Dulu hanya beras, sekarang diperbanyak oleh Kemensos apakah minyak atau yang lain. Namanya kartu sembako. Ini tentunya awal untuk perbaikan pemanfaatan, perluasan dari kebijakan ini tentunya dengan didukung oleh pelaksanaan kebijakan yang sudah ada," jelas Askolani.

Askolani berharap dengan adanya penambahan bantuan dan perluasan komoditas yang dapat diperoleh masyarakat, jumlah masyarakat miskin di Indonesia bisa tekan. Selain itu, pemberian bantuan ini juga diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat yang kemudian berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

"Bansos ini diberikan tetap untuk masyarakat menengah ke bawah, membantu orang miskin bisa sekolah, menuju puskesmas. Maka manfaatnya adalah satu mengurangi orang miskin, menjaga dan meningkatkan daya beli. Sehingga konsumsi RT tetap sebagai pendukung ekonomi ke depan," tandasnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun

Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun

Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.

Baca Selengkapnya
Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap

Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap

Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Punya Program Makan Gratis, Negara Ini Malah Alami Krisis Pangan

Punya Program Makan Gratis, Negara Ini Malah Alami Krisis Pangan

Sektor pertanian negara itu pun mengalami penurunan produksi, karena kurangnya modal, peralatan, pupuk hingga insektisida yang dibutuhkan oleh para petani.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Tak Ada Negara Lain Beri Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia

Presiden Jokowi: Tak Ada Negara Lain Beri Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia

Pemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bantah Program Bansos Beras Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras

Dirut Bulog Bantah Program Bansos Beras Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras

Mengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik

Jokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik

Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.

Baca Selengkapnya