Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penerapan cukai minuman pemanis bisa rugikan pendapatan negara

Penerapan cukai minuman pemanis bisa rugikan pendapatan negara Mitos tentang minuman berpemanis. ©huffingtonpost.com

Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendesak pemerintah untuk menerapkan objek cukai baru yaitu cukai minuman pemanis. Penerapan objek cukai baru ini guna mencapai target pendapatan kepabeanan dan cukai sebesar Rp 186,52 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016.

Ketua Asosiasi Industri Minuman Ringan (ASRIM) Triyono Prijosoesilo mengatakan pengenaan cukai minuman pemanis akan memberikan dampak negatif pada industri ini serta industri pendukungnya seperti pemasok, distribusi, pedagang dan juga pada tenaga kerja. Aturan ini juga akan memberikan sinyal negatif pada investor dan akan menurunkan daya saing industri di Indonesia terhadap negara lain seperti China dan Malaysia.

"Di Indonesia dengan konsumsi perkapita minuman berkarbonasi atau minuman berpemanis yang masih rendah potensi pendapatan yang dapat diperoleh dari cukai juga tidak signifikan bahkan dapat merugikan pendapatan negara," ujar dia kepada merdeka.com di Jakarta, Jumat (4/12).

Menurut dia, Lembaga Penyelidikan Ekonomi & Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) telah melakukan studi pada 2012 terhadap minuman pemanis. Studi tersebut menunjukkan dampak buruk atas pengenaan cukai pemanis.

"Penurunan pendapatan industri minuman ringan sebesar Rp 5,6 triliun. Terjadi, penurunan pendapatan pemerintah sebesar Rp 783,4 miliar serta penurunan output ekonomi sebesar Rp 12,2 triliun," kata dia.

Triyono menambahkan penerapan cukai pada minuman berkarbonasi atau minuman berpemanis bukan kebijakan yang tepat dan bertentangan dengan kebijakan deregulasi Pemerintahan Presiden Jokowi yang bertujuan untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, kebijakan cukai tersebut hanya akan membuat Indonesia menjadi kehilangan daya saing dan kurang menarik investor.

(mdk/sau)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia

Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia

Gula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.

Baca Selengkapnya
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan

Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan

Selama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Kemenperin Siapkan Dana Rp20 Miliar untuk Industri Makanan dan Minuman, Uangnya Untuk Ini

Kemenperin Siapkan Dana Rp20 Miliar untuk Industri Makanan dan Minuman, Uangnya Untuk Ini

Pemerintah menyiapkan anggaran Rp20 miliar untuk industri makanan dan minuman (mamin) di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Siap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini

Siap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini

Triyono khawatir kenaikan harga minuman manis dalam kemasan nantinya akan membebani daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
Tambah Penerimaan Negara dari Cukai Rokok, Ini Hal Penting Harus Dilakukan Pemerintah

Tambah Penerimaan Negara dari Cukai Rokok, Ini Hal Penting Harus Dilakukan Pemerintah

Pengusaha menyoroti kinerja fungsi cukai yang tidak tercapai sebagai sumber penerimaan negara serta pengendalian konsumsi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium

Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium

EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Jadi Kesayangan saat Buka, Ini Alasan Kenapa Teh Hangat Seharusnya Dihindari Penderita Asam Lambung

Jadi Kesayangan saat Buka, Ini Alasan Kenapa Teh Hangat Seharusnya Dihindari Penderita Asam Lambung

Teh hangat merupakan minuman kesayangan banyak orang pada saat berbuka puasa, sayangnya minuman ini tidak sehat dikonsumsi pada saat berpuasa.

Baca Selengkapnya
Total Utang Semua Negara di Dunia Capai Rekor Tertinggi, Nilainya Tembus Rp4 Juta Triliun

Total Utang Semua Negara di Dunia Capai Rekor Tertinggi, Nilainya Tembus Rp4 Juta Triliun

Sekitar 55 persen dari kenaikan ini berasal dari negara-negara maju, terutama didorong oleh AS, Prancis, dan Jerman.

Baca Selengkapnya