Penerapan B30 Dipercepat jadi November 2019

Merdeka.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menargetkan program bahan bakar campuran 30 persen biodiesel dengan solar (B30) bisa diterapkan pada tahun ini.
"Mudah-mudahan kita bisa memulai B30 tahun ini. Karena hasil pengecekan yang sudah berlangsung dan akan berakhir pertengahan September, itu hasilnya tidak ada yang signifikan negatif. Sehingga kami memprediksi bisa dilaksanakan," tuturnya pasca rapat dengan Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Kamis (29/8).
Darmin menyebut, realisasi pelaksanaan program B30 oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat ini sudah mencapai 97,5 persen. "Artinya hampir 100 persen sempurna. Walaupun masih ada 2,5 persen," sambungnya.
Mulanya, pemerintah memproyeksikan penerapan B30 bisa dilaksanakan pada 2020 mendatang. Namun, Darmin percaya itu bisa dipercepat lantaran program pengetesannya bisa rampung pada September 2019.
"Iya, awal 2020. Tapi kan kita bisa coba. Bisa di November (2019), karena pengetesan akan selesai September pertengahan," jelas dia.
Pasca pengetesan, proses akan dilanjutkan dengan berbagai diskusi dari hasil studi pengetesan. Kemudian, program B30 bisa dilaksanakan paling lambat November 2019.
"Mudah-mudahan kita bisa melaksanakannya pada bulan Oktober atau paling lambat November. Kalau kita menggunakan B30 itu berarti akan mengurangi penggunaan solar kira-kira 3 juta kiloliter," tukas Darmin.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya