Penelitian: Bocah dari keluarga kaya tak efektif jadi pemimpin
Merdeka.com - Harvard Business Riview mengeluarkan hasil penelitian terbaru mengenai kehidupan orang kaya dunia. Salah satu hal yang diteliti adalah keterkaitan antara kekayaan orang tua dengan sikap anak ketika jadi pemimpin saat dewasa nanti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak atau bocah dari keluarga kaya rentan mempunyai tingkat narsisme tinggi. Hal ini membuat mereka kurang efektif jika menjadi pemimpin saat tumbuh dewasa. Anak-anak dari keluarga kaya ketika memimpin cenderung tidak simpati pada orang lain.
"Kami menemukan bahwa tingkat pendapatan orang tua secara signifikan berhubungan dengan tingkat narsisme anak ketika sudah dewasa. Sifat ini ditandai dengan bermegah-megahan buat diri sendiri dan tidak simpati pada orang lain," kutipan hasil penelitian yang ditulis oleh Sean R. Martin, Stephene Cote dan Todd Woodruff seperti dilansir dari CNBC, Rabu (25/5).
Para penulis mempelajari sampel dari tentara AS yang aktif lulusan West Point dan sekarang dalam peran kepemimpinan. Mereka mengumpulkan informasi dari aplikasi dan merinci kehidupan dan pendapatan orang tua mereka. Para peneliti dan penulis juga mengirim survei pertanyaan yang dirancang untuk menghitung tingkat narsisme mereka.
Para peneliti menerima data lengkap dari 229 tentara. "Hasilnya, semakin tinggi pendapatan orang tua maka sikap narsisme anak semakin tinggi."
Penelitian ini memang terbatas pada tentara angkatan darat saja. Sehingga, tidak bisa dipastikan apakah pemimpin yang tumbuh dari keluarga kaya juga bersikap demikian di perusahaan lain.
"Sebagai penelitian, kita perlu lebih banyak riset menjelajahi bagaimana keterkaitan ini dengan perilaku masyarakat dan organisasi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak Usia Berapa dan Bagaimana Karakter Anak Terbentuk dan Muncul
Munculnya karakter anak perlu dikenali oleh orangtua untuk menentukan cara parenting yang tepat bagi perkembangan buah hati.
Baca SelengkapnyaKetahui Peranan Ideal Ayah dalam Pengasuhan Anak serta Apa Pengaruhnya
Dalam parenting atau pengasuhan anak, ayah memiliki peranan khusus yang tidak boleh dikesampingkan. Ayah perlu sangat terlibat agar anak tumbuh dengan baik.
Baca SelengkapnyaKesalahan Orangtua yang Bisa Menghambat Perkembangan Kecerdasan Anak
Kesalahan dalam parenting atau pengasuhan dari orangtua ternyata bisa menyebabkan kecerdasan anak tidak berkembang sempurna.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
98.221 Pengunjung Padati Ragunan, 12 Anak Sempat Terpisah dari Orangtua
Ada sejumlah faktor yang menyebabkan anak bisa terpisah dari orangtuanya, salah satunya adalah lalai.
Baca Selengkapnya8 Cara Membentuk Kecerdasan Anak yang Bisa Diterapkan Orangtua Sejak Anak Masih Kecil
Orangtua memiliki peran yang besar dalam membentuk kecerdasan anak terutama sejak usia anak masih dini.
Baca SelengkapnyaKenali Sejumlah Faktor Keturunan yang Bisa Menghambat Pertumbuhan Anak
Sejumlah hal bisa menjadi penghambat bagi pertumbuhan anak. Hal ini termasuk adanya faktor keturunan dari orangtua.
Baca Selengkapnya7 Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk Anak yang Bisa Diterapkan oleh Orangtua
Terdapat cara yang bisa diterapkan oleh orangtua untuk menghilangkan sejumlah kebiasaan buruk yang dimiliki oleh anak.
Baca SelengkapnyaMemahami Tahap Tumbuh Kembang Anak Usia 1-3 Tahun, Panduan Lengkap untuk Orangtua
Tumbuh kembang setiap anak merupakan proses yang unik dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti genetik, psikologis, dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaKecerdasan Anak, Benarkah Turunan dari Ibu? Ini Faktanya
Gen-gen yang terlibat dalam membentuk kecerdasan seseorang tidak hanya berasal dari ibu, melainkan juga melibatkan faktor dari sang ayah.
Baca Selengkapnya