Peneliti: 30 Persen Perokok Akan Berhenti Jika Harga Rokok Naik 50-100 Persen

Merdeka.com - Prevalensi perokok di Indonesia relatif tinggi dibandingkan negara-negara lain di regional Asia. Merujuk data World Health Organization pada 2016, prevalensi merokok disejumlah negara seperti China dan India terus menurun, namun di Indonesia cenderung meningkat.
Peneliti Perkumpulan Prakarsa, Widya Kartika menyatakan, tingginya prevalensi merokok di Indonesia tidak lepas dari harga rokok yang dinilai sangat rendah. Bila dibandingkan di kawasan Asia Tenggara, harga rokok di Indonesia berada pada level terendah.
Widya mengatakan, salah satu cara untuk mengurangi prevalensi merokok di Indonesia yakni dengan cara menaikkan tarif cukai rokok. Dengan kenaikan ini, secara otomatis mengakibatkan harga akan efektif naik, sehingga mengurangi jumlah perokok.
Dari hasil riset penelitian Prakarsa sendiri menyatakan, apabila harga rokok meningkat sebesar 50-100 persen, akan berdampak secara signifikan pada kebiasaan merokok dengan mengurangi prevalensi merokok sekaligus mengurangi jumlah konsumsi rokok per hari.
"12 persen hingga 30 persen perokok berniat untuk berhenti merokok apabila harga rokok mengalami kenaikan masing-masing 50 persen atau 100 persen," ungkapnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (27/3).
Sementara, pada kelompok perokok yang berniat berhenti merokok, lebih dari setengahnya akan mengurangi jumlah rokok yang diisap. Semakin tinggi kenaikan harta, semakin banyak perokok yang mengurangi konsumsi rokok.
Sedangkan sejumlah besar perokok yang memilih untuk tetap merokok akan beralih ke merek rokok yang lebih murah sebagai respon atas kenaikan harga. "Perlu dicatat bahwa struktur tarif cukai rokok di Indonesia berkontribusi terhadap peralihan konsumsi rokok ke merek yang lebih murah," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Penampilan Elegan dan Cantik Nagita Slavina Hadiri Acara Majalah Bazaar Indonesia, Netizen 'Wanita Mahal dan Berkelas'
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina juga meraih penghargaan pada acara gergengsi tersebut sebagai Bazaar Icon 2023.
Baca Selengkapnya


Jenderal Polisi Anak Eks Panglima ABRI Pensiun, Sosok ini Ngaku Sedih 'Tongkatnya Ada di Ruangan Saya'
Berikut momen sosok berpengaruh yang sedih saat Jenderal Polisi anak eks Panglima ABRI pensiun.
Baca Selengkapnya


Anak Presiden Sempat Nolak Dikawal saat Pergi, Intel Buru-Buru jadi Ojol Malah Ketahuan dari HT
Berikut cerita anak Presiden yang sempat menolak dikawal ketika pergi namun menyadari ada Intel di sekitarnya.
Baca Selengkapnya


Viral Antre Tiket Konser Noah, Alleia Anak Ariel Ungkap Alasannya
Dia mengaku sudah mendapat ID dan dijemput untuk masuk ke acara.
Baca Selengkapnya


Vidio Original Series '96 Jam' Sabet Penghargaan di Asian Academy Creative Awards 2023
Teuku Rifnu Wikana berhasil meraih penghargaan Best Actor In A Supporting Role.
Baca Selengkapnya

6 Juta Buruh Hingga Petani Tembakau Terancam Kehilangan Mata Pencaharian, Kenapa?
Pemerintah diingatkan untuk berhati-hati terhadap rancangan PP tersebut dan memperhatikan banyaknya sektor yang terlibat di dalamnya.
Baca Selengkapnya

Tak Ada Tempat Bermain, Ini Potret Miris Anak-Anak Jakarta Renang di Lautan Sampah
Tak hanya mengancam kesehatan, berenang di lautan sampah bahkan bisa merenggut nyawa anak-anak.
Baca Selengkapnya

FOTO: Keseruan NCT 127 Sapa Penggemar di Jakarta dalam 'Fact Check' Face To Face Album Sign Event
Dalam acara tersebut setiap member NCT 127 menandatangani album mereka untuk 35 NCTzen.
Baca Selengkapnya

Begini Nasib Ekonomi Jakarta Jika Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara
DKI Jakarta ke depannya harus bisa menjadi Global City yang sukses seperti Dubai.
Baca Selengkapnya

Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif
pembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.
Baca Selengkapnya

NasDem Soal RUU DKJ Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Obrak-abrik dan Nodai Konstitusi, Tanda Otoritarianisme
NasDem mewanti-wanti perlahan demokrasi tergerus oleh kesesatan pikir dalam mengelola negara.
Baca Selengkapnya

NasDem dan Demokrat Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Langsung Presiden
Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta.
Baca Selengkapnya