Penduduk Miskin Dunia Diprediksi 679 Juta Jika Vaksin Corona Belum Ditemukan di 2021
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan jumlah penduduk miskin di dunia terus meningkat dampak dari penyebaran Virus Corona. Bahkan, pada 2021, jumlah penduduk miskin dunia diprediksi bisa mencapai 679 juta.
"Secara global terjadi kemiskinan menjadi 664 juta dan 2021 diprediksi 679 juta apabila tidak ditangani secara baik," ujar Menko Airlangga dalam diskusi online, Jakarta, Selasa (16/6).
Peningkatan tersebut bisa terjadi karena masyarakat yang rentan miskin bisa turun kelas menuju miskin. Sebab, sejumlah pekerjaan dan lapangan usaha terimbas dari penyebaran Covid-19 yang sulit dibendung mengingat belum adanya vaksin.
"Apabila tidak ditangani secara baik, maka ini akan meningkatkan jumlah kemiskinan. Karena itu tadi, dengan adanya pandemi ini, orang yang rentan miskin menjadi miskin," jelas Menko Airlangga.
Turut Naikkan Pengangguran
Mantan Menteri Perindustrian tersebut menambahkan, pandemi virus asal Wuhan, China itu turut menyebabkan pengangguran di seluruh dunia. Tidak terkecuali Indonesia. Kondisi ini karena banyak perusahaan tak mampu bertahan hingga memutuskan untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
"Akibat Covid-19 ini yang paling kita lihat adalah tingkat pengangguran yang meningkat. Jadi semuanya secara global terdampak baik bagi negara-negara besar termasuk Indonesia terjadi peningkatan pengangguran," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaJumlah Pemudik Diprediksi Melonjak Jadi 193 Juta Orang, Ini Hal Penting Harus Disiapkan
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024, dengan porsi 13,74 persen atau setara 26,6 juta pergerakan.
Baca SelengkapnyaBI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400
Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca Selengkapnya193 Juta Orang Diprediksi Mudik, Kemenhub Tambah 2.000 Penerbangan
Budi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan
Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaCurhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya