Pendapatan turun, laba Indofarma naik 14,81 persen
Merdeka.com - Emiten farmasi, PT Indofarma Tbk (INAF) sepanjang 2012 mencatatkan pertumbuhan laba mencapai Rp 42,38 miliar atau naik 14,81 persen dibandingkan laba bersih 2011 sebesar Rp 36,91 miliar.
Meskipun dari sisi laba menunjukkan kinerja yang baik, performa penjualan Indofarma tidak begitu menggembirakan. Penjualannya 2012 turun menjadi Rp 1,15 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp 1,20 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perolehan laba yang tinggi diketahui akibat beban pokok penjualan yang turun menjadi Rp 788 miliar. Sementara itu beban penjualan juga menurun menjadi Rp 159 miliar.
Total liabilitas dan ekuitas INAF naik menjadi Rp 1,18 triliun pada 31 Desember 2012 dari 31 Desember 2011 sebesar Rp 1,11 triliun.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca SelengkapnyaRaup Laba Bersih USD 242 Juta, Medco E&P Tingkatkan Penggunaan TKDN
Tercatat capaian TKDN Medco mencapai sebesar 66 dalam pengadaan 2022.
Baca SelengkapnyaLaba Bersih Bank Mega Anjlok 13 Persen di 2023
Adapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Obat Penyakit ini Dicoba Dibuat di Luar Angkasa, Bagaimana Hasilnya?
Ini merupakan kali pertama sebuah perusahaan sukses membuat obat di ruang hampa udara.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret
Guna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaUnilever Indonesia Raup Untung Rp4,8 Triliun Sepanjang 2023
Unilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.
Baca SelengkapnyaDirut PNM: Ekosistem Holding Ultra Mikro Jaga Keberlangsungan Pemberdayaan Perempuan Prasejahtera
Laba PNM telah mencapai Rp 1,4 Triliun Rupiah. Tak hanya laba, aset PNM pun ikut tumbuh signifikan dibandingkan 6 tahun silam.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Penyebab Beras Langka di Indomaret dan Alfamart
Bulog akan tingkatkan distribusi beras SPHP ke pasar-pasar tradisional maupun program pasar murah demi tekan harga beras.
Baca Selengkapnya