Pendapatan orang Indonesia ditarget rata-rata Rp 196 juta/tahun
Merdeka.com - Komite Pelaksana Percepatan Pelaksanaan MP3EI menargetkan, pada 2025 PDB per kapita Indonesia bisa setara dengan negara berpenghasilan perkapita sebesar USD 16,180 atau sekitar rp 196 juta per tahun dengan PDB berkisar pada USD 4,5 triliun.
"Melalui MP3EI, Indonesia siap menghadapi kebijakan Masyarakat Ekonomi Asean pada tahun 2015, dan menjadi pemain handal," kata Sekretaris KP3EI Luky Eko Wuryanto dalam siaran pers, Senin (10/2).
Untuk mencapai itu, pemerintah mengandalkan MP3EI. Untuk mendukung itu, pemerintah menyempurnakan regulasi, mulai dari Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, hingga Peraturan Daerah.
"Selain itu, juga dengan penyempurnaan strategi penguatan SDM-Iptek di Koridor Ekonomi, kecuali Sulawesi," tutur Luky.
Dalam periode 2,5 tahun sejak MP3EI dicanangkan oleh Presiden pada Mei 2011, realisasi proyek-proyek yang sudah groundbreaking mencapai Rp 828,72 triliun. Target proyek groundbreaking pada 2014 dipatok Rp 628,91 triliun.
"Berdasarkan pengalaman sebelumnya, KP3EI semakin yakin mampu mewujudkan target proyek groundbreaking hingga akhir tahun ini," kata Luky.
Dari data KP3EI, target groundbreaking tahun ini tersebar di 6 Koridor Ekonomi (KE), dengan 166 proyek. Dari KE Sumatera ditargetkan mencapai 17,7 persen dengan nilai Rp 111,62 triliun, KE Jawa 10,8 persen dengan nilai Rp 67,82 triliun, KE Kalimantan 20,5 persen dengan nilai Rp 129,04 triliun, KE Sulawesi 12,7 persen Rp 79,94 triliun, KE Bali-Nusat Tenggara 18,2 persen dengan nilai Rp 114,74 triliun, dan KE Papua-Kepulauan Maluku 20,1 persen dengan nilai Rp 125,75 triliun.
Terkait sumber pembiayaannya, pemerintah ditargetkan berkontribusi sebesar 5,1 persen atau senilai Rp 32,33 triliun. Pemerintah masih andalkan peran swasta. Luky menyebut, swasta masih mendominasi hingga 64,8 persen dengan nilai investasi Rp 407,58 triliun. Untuk keterlibatan BUMN ditargetkan sebesar 11,4 persen atau senilai Rp 71,69 triliun, serta Campuran sebesar 18,7 persen atau senilai Rp 117,32 triliun.
"Harus diakui, masih banyak juga yang perlu diselesaikan untuk menyukseskan MP3EI. Karena itu, sukses tidaknya MP3EI semua tidak terlepas dari percaya diri, semangat dan dukungan seluruh komponen masyarakat Indonesia, termasuk membuka akses lahan bagi berbagai proyek MP3EI," ungkap Luky.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun
Estimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaPrabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya
Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaUtang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaNaik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun
Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.
Baca SelengkapnyaCurhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca Selengkapnya