Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pendapatan negara per April Rp 527,8 T, terbesar disumbang industri pengolahan

Pendapatan negara per April Rp 527,8 T, terbesar disumbang industri pengolahan Sri Mulyani. ©2017 merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Kementerian Keuangan mencatat pendapatan negara hingga April 2018 sebesar Rp 527,8 triliun. Pendapatan tersebut salah satunya disumbang oleh penerimaan perpajakan sebesar Rp 383,2 triliun serta bea dan cukai sebesar Rp 33,6 triliun.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan penerimaan pajak pada April 2018 meningkat signifikan apabila dibandingkan dengan penerimaan pajak pada April 2017. Di mana salah satu sektor penyumbang terbesar adalah industri pengolahan dan perdagangan.

"Sektor utama yang bukukan penerimaan double digit yaitu industri pengolahan 11,3 persen atau sekitar Rp 103,07 triliun," ujar Menteri Sri Mulyani di Kantornya, Jakarta, Kamis (17/5).

Menteri Sri Mulyani menjelaskan, peningkatan penerimaan dari sektor tersebut membuktikan impor bahan baku yang tumbuh tinggi pada beberapa waktu lalu berdampak positif. "Ini konsisten dengan impor bahan baku dan barang modal," jelasnya.

Sektor lain yang menyumbang penerimaan perpajakan adalah perdagangan yang tumbuh 29,4 persen atau Rp 76,41 triliun. Sektor lain yang melonjak adalah sektor pertambangan sebesar 26,1 persen yang diakibatkan harga komoditas meningkat dan volume cukup terjaga.

"Sementara sektor konstruksi tumbuh 12,6 persen atau Rp 23 triliun. Transport dan gudang 16,6 persen dan sektor pertanian kita 21,8 persen lebih rendah dari tahun lalu 30,6 persen terutama dikaitkan dengan CPO dan perikanan," jelasnya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, secara umum penerimaan perpajakan hingga 15 Mei menunjukkan pertumbuhan positif. Di antaranya, PPh pasal 21, PPh badan dan PPN dalam negeri.

"Untuk komponen penerimaan perpajakan, jenis pajak yang tumbuh positif tinggi adalah PPh pasal 21 yaitu tumbuh 14,77 persen. Kemudian sesuai dengan statistik kenaikan impor barang, kita dapat kenaikan PPh 22 impor yang mencapai 28,9 persen growthnya atau penerimaannya Rp 18,06 triliun," jelasnya.

"Kemudian yang sangat positif adalah PPh badan. kita kumpulkan Rp 90,4 triliun dan growthnya mencapai 23,55 persen, ini menunjukkan kegiatan ekonomi yang sangat menguat kerena mereka tidak mungkin membayar pajak badan yang meningkat kalau tidak ada underlying activity yang meningkat," tandasnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Mulai Waspadai Harga Beras Naik 7,7 Persen dari Awal Tahun, Ada Apa?

Sri Mulyani Mulai Waspadai Harga Beras Naik 7,7 Persen dari Awal Tahun, Ada Apa?

Selain beras, Sri Mulyani menyebut ada beberapa harga pangan juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih 1,9 persen, cabai merah 17 persen.

Baca Selengkapnya
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.

Baca Selengkapnya