Pemudik Mobil Lebaran 2019 Diminta Tak Melawan Arus yang Akibatkan Kemacetan Mengunci
Merdeka.com - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, meminta kepada seluruh masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik Lebaran 2019 agar tetap memperhatikan aspek keselamatan pada saat berkendara. Hal itu bertujuan agar meminimalisir terjadinya angka kecelakaan pada saat mudik Lebaran.
Tulus juga meminta agar seluruh pengendara sadar dan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas (lalin) yang ada. Pelanggaran rambu-rambu lalin adalah pemicu awal terjadinya kecelakaan, dengan korban fatal.
"Jangan melawan arus atau merebut lajur orang lain, selain membahayakan, juga akan mengakibatkan kemacetan yang mengunci (gridlock)," imbuh dia melalui keterangan resminya, Senin (27/5).
Tulus mengatakan, bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan sepeda motor, ada baiknya melakukan pengecekan ulang. Pastikan kondisi motor dalam keadaan baik, mengingat perjalanan yang ditempuh pada saat mudik tidaklah sebentar.
"Yakinkan bahwa kendaraan bermotor Anda sudah dinyatakan laik jalan, khususnya untuk perjalanan jarak jauh. Apalagi untuk kendaraan yang sudah usia lanjut," kata Tulus.
Di samping itu, bagi kendaraan roda empat atau mobil pastikan muatan kendaraan jangan melebihi kapasitas, baik jumlah penumpang dan atau barang dan bagasi. Sebab, muatan yang berlebih akan membahayakan keselamatan berkendara.
Kemudian bagi pengendara mobil yang melintasi jalan tol, pastikan bahwa saldo e-toll mencukupi. Sebab, saat ini e-toll sendiri wajib hukumnya dalam perjalanan. "Jangan sampai kelabakan di jalan tol, karena saldo e-toll kurang," imbuhnya.
Terakhir, dia berpesan kepada para pengendara Lebaran 2019 agar tidak memaksakan diri dengan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, hanya karena ingin cepat sampai tujuan. Sebab, menurutnya lebih baik terlambat atau tidak berangkat, daripada berangkat tapi tidak sampai tujuan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemotor Dilarang Lakukan Ini Saat Mudik, Sanksinya Putar Balik
Masyarakat diminta tetap memperhatikan keselamatan selama masa mudik Lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaBuat yang Mudik Lebaran, Waspada Kemacetan Akibat Pasar Tumpah
Utamanya terkait keselamatan dan kondisi jalanan selama periode mudik.
Baca SelengkapnyaSudah Terlihat Kepadatan Arus Kendaraan di Berbagai Titik, Begini Kondisi Terkini Arus Mudik di Jateng
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi Bakal Naik
Aan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.
Baca Selengkapnya8 Cara Agar Terhindar dari Rasa Lemas dan Mengantuk saat Perjalanan Mudik Lebaran
Rasa lemas dan ngantuk merupakan ancaman yang muncul saat kita melakukan perjalanan jauh untuk mudik lebaran. Ketahui sejumlah cara untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaArus Mudik Lebaran di Tol Sumatera Dipastikan Aman dan Lancar
Puncak kepadatan kendaraan diprediksi terjadi pada 10 dan 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaASN DKI Jakarta Dilarang Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran, Ini Sanksi Diterima Jika Melanggar
Larangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik sudah diatur di dalam kebijakan yang ada.
Baca SelengkapnyaJelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaArus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca Selengkapnya