Pemerintah Yakinkan Komposisi APBN Mampu Jaga Pertumbuhan Ekonomi di 5 Persen
Merdeka.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini akan stabil di level 5 persen di tengah perlambatan ekonomi global. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) salah satunya berfungsi untuk menyokong (support) pertumbuhan Indonesia di tengah tren semakin menurunnya ekonomi dunia saat ini.
"APBN adalah instrumen yang dipakai atau desain sebagai alat untuk kelola perekonomian. Jadi bergantung pada situasi ekonomi seperti apa kita kelola kondisi ekonomi melalui APBN. Bukan APBN-nya yang menyesuaikan tapi kita menyesuaikan dengan situasi ekonomi," tutur Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara, di Fairmont Hotel, Jakarta Selatan, Rabu (6/11).
Sua memaparkan, Indonesia terbilang kuat menopang tren pelemahan ekonomi dunia yang terjadi jika dibandingkan sejumlah negara maju lainnya di kancah global. Ambil contoh, Singapura dan Hong Kong telah terlebih dulu mengalami resesi imbas perlambatan ekonomi.
Dia melanjutkan, kebijakan fiskal RI akan bersifat counter-cyclical yakni kebijakan yang diarahkan pada fenomena ekonomi dunia yang berlaku saat ini, salah satunya seperti perlambatan ekonomi. "Konstruksi APBN kita, kita arahkan terus agar bersifat counter-cyclical. Kita akan jaga pertumbuhan kita agar sustainable atau bahkan ditingkatkan," jelasnya.
Kendati begitu, Sua tak menampik jalur perdagangan RI terdampak signifikan yakni lewat kegiatan ekspor Indonesia sebagai dampak dari perlambatan ekonomi global, terutama perang dagang AS-China.
"Beberapa triwulan terakhir ekspor kita tertekan atau in practiced itu 0 persen artinya pertumbuhannya flat secara year on year (yoy). Ini menurut data BPS kemarin. Jadi jalur ini juga kita perhatikan dengan sangat serius," pungkasnya.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaEkonomi Anjlok, Jepang Resmi Masuk Resesi
Padahal ekonom memprediksi angka PDB Jepang kali ini jauh di bawah perkiraan median pertumbuhan sebesar 1,4 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya
Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?
Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca Selengkapnya