Pemerintah yakinkan dana desa akan perbaiki daya beli masyarakat di 2018
Merdeka.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (DPDTT), Eko Putro Sandjojo, memastikan realisasi dana desa di 2018 dapat mendorong daya beli masyarakat. Sebab, 30 persen dari total dana desa sebesar Rp 60 triliun akan digunakan untuk membayar upah masyarakat pada proyek padat karya.
"Dana desa tahun depan Rp 60 triliun. Tahun depan kan udah semuanya swakelola. Nah, kalau swakelola itu 30 persen dipakai untuk bayar upah," ujar Menteri Eko di Gedung Dhanapala, Jakarta, Rabu (6/12).
"Minimal 30 persen harus dipakai untuk bayar upah. Nah, 30 persen itu sekitar Rp 18 triliun dari Rp 60 triliun. Itu kalau masyarakat terima upah Rp 18 triliun, itu paling sedikit bisa menciptakan daya beli di desa desa seluruh Indonesia," tambahnya.
Menteri Eko mengatakan tahun depan pemerintah akan mendorong proyek proyek padat karya untuk menyerap lebih banyak tenaga kerja. Program tersebut nantinya akan menggandeng beberapa kementerian terkait.
"Jadi kayak di Pandeglang sekali bikin jagung, 50.000 hektar. Itu saya dibantu Kementan, Bumn, PUPR dan KKP. Terus sama 4 bank BUMN, ditambah 4 dunia usaha sebagai marketnya," jelasnya.
Menteri Eko optimistis, pada 2018 setiap program dana desa akan menyerap 5 juta tenaga kerja. Ditambah lagi pemerintah daerah tengah didorong untuk mengembangkan Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades).
"Kalau dari dana desa, itu akan menyerap kira kira 5 juta orang itu tapi hanya kerjanya 60 hari. Karena proyek proyek dana desa 60 hari. Tapi kan kita bikin proyek model Prukades ini, yang akan kita dorong untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja di daerah," jelasnya.
Adapun contoh Prukades adalah pengembangan lahan untuk pertanian dalam meningkatkan hasil tanam suatu daerah seperti jagung dan gula. Kedua hasil tanam tersebut membutuhkan pengerjaan yang teliti dan harus dikerjakan banyak orang.
"Pandeglang dari nanam jagung, baru dari jagungnya saja sudah ada 3 produk. Dari jagung 50 ribu hektar, itu sudah 300 ribu orang tenaga kerja terserap. Belum dari gula, gula kita impor 3,5 juta ton. 1 hektar itu bisa memproduksi 7 juta ton. Berarti saya butuh 500 ribu hektar. Itu kalau 3,5 juta ton bisa kita produksi, itu tambah 5 juta orang lagi kan. Dari dua komoditi saja, udah 10 juta orang. Belum komoditi lain kayak bawang dan kelapa," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa
Proyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar
Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Kades Utamakan Beli Produk Asli Desa, Meski Harga Lebih Mahal
Pembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta Telan Biaya Rp22,2 Miliar, Heru Budi Ungkap Bagian yang Diperbaiki
Proyek tersebut berada di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca SelengkapnyaAnies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar
Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBerapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?
Kesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidang Terkait Kasus Gratifikasi
Kasus dugaan gratifikasi tersebut bakal berlanjut di meja hijau setelah tim jaksa KPK menilai unsur pidana telah lengkap.
Baca Selengkapnya