Pemerintah tidak berani ambil keputusan naikkan harga BBM
Merdeka.com - Mantan Sekretaris Menteri BUMN Said Didu miris melihat kondisi subsidi bahan bakar minyak (BBM ) atau energi. Pada awal tahun ini atau hingga tanggal 25 ini, pemerintah telah menghabiskan dana Rp 20 triliun.
"Tapi ini dinikmati oleh 94 persen kendaraan pribadi, 80 persen orang mampu, dan 90 persen di kota. Yang tidak punya kendaraan dan/atau tinggal di desa tidak dapat apa apa. Sangat tidak adil," ucap Said Didu dalam pesan singkatnya di Jakarta, Jumat (26/1).
Pemerintah diminta melakukan kombinasi antara pembatasan dan kenaikan bbm subsidi secara bertahap. Serta angka yang dihabiskan untuk subsidi dialihkan untuk transportasi publik yang lebih baik. "Subsidi untuk transportasi publik harus tetap diberikan," katanya.
Dia menilai pemerintah sangat loyo dan tidak berani mengambil keputusan soal BBM subsidi. Hal ini juga berlaku untuk proyek pembangunan infrastruktur dan transportasi publik, yang sampai saat ini mandek.
"Bukan susah. Tapi tidak berani ambil keputusan. Bangun rel kereta api atau jalan nasional 4 jalur per 1.000 km hanya butuh dana 10 triliun sementara kita subsidi BBM tahun 2013 sekitar Rp 250 triliun," katanya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaCak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaPemerintah Klaim Harga Beras Turun, BPS Ungkap Fakta Lain
BPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaKabar Baik, Tak Ada Kenaikan Harga Pertamax dan BBM Non Subsidi Bulan Ini
Pertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPemerintah Janji Tarif Listrik dan BBM Tak Akan Naik sampai Juni 2024
Keputusan ini sebagaimana hasil sidang rapat kabinet paripurna pada Senin (26/2) pagi.
Baca Selengkapnya