Pemerintah tekankan pemda DKI untuk kaji ulang proyek MRT
Merdeka.com - Pemerintah menyarankan kepada pemerintah daerah DKI Jakarta untukmelihat kembali apakah struktur pinjaman proyek Mass Rapid Transit(MRT) seperti besaran dan tenor sudah tepat. Pemda diminta mengaji apakah dana Rp 15 triliun apakah sudah mencukupi untuk membangun proyek MRT.
Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, BambangBrodjonegoro, mengatakan hal ini penting agar tidak memberatkan bebananggaran. Jika struktur sudah tepat maka proses pembagian pembiayaanakan lebih mudah.
"Yang lebih penting, struktur pinjamannya dulu yang direview bukanbagi-baginya," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa(4/12).
Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, memperingatkan pemda untukberhati-hati agar tidak terjadi penggelembungan penetapan besarananggaran oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Pemda juga dimintauntuk berkoordinasi pada Bappenas dan Kemenhub untuk mengkaji proyekini.
"Saya selalu mengingatkan untuk membangun proyek-proyek besar itutender harus dilakukan secara transparan dan tender yang diikutipemain-pemain besar domestik atau internasional yang masing-masing ituindependen sehingga akan menghasilkan proyek yang terbaik bagiIndonesia," tuturnya.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, saat ditemui sebelum melakukanpertemuan dengan Menteri Keuangan mengatakan bahwa dirinya tetapmenginginkan pembahasan mengenai pembagian pembiayaan. Menurutnyapemerintah daerah seharusnya mendapat komposisi yang lebih kecil.
Jokowi mengusulkan komposisi 70 persen pemerintah pusat dan 30 persenpemerintah daerah. Subsidi dalam bentuk hibah yang lebih besar daripemerintah pusat akan membuat pengenaan biaya tiket MRT lebih murahdan tidak membebani masyarakat.
"Di negara lain kan harga tiketnya satu dolar, oleh sebab itu didorong orang menuju ke situ," ucapnya.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 28,4 Persen, Lampaui Target Saya
Jokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaUtang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaHabiskan Biaya Rp561 Miliar, Ini 10 Ruas Jalan dan 1 Jembatan di Kaltim yang Diresmikan Jokowi
Jokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota Ditargetkan Berfungsi Tahun 2027
Saat ini pembangunan MRT fase 2A sudah mencapai 28,4 persen.
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaMRT Ingin Ubah Kebiasaan Masyarakat Lewat Cara Ini
Upaya sederhana ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat pengguna MRT.
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta Angkut 102 Juta Penumpang Selama 5 Tahun Beroperasi
MRT Jakarta pertama kali beroperasi melayani masyarakat pada 24 Maret 2019.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun
Estimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.
Baca SelengkapnyaSempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga
Proyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.
Baca Selengkapnya