Pemerintah Tawarkan Paket Wisata Vaksin Covid-19 ke Bali
Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Sandiaga Uno gencar mempromosikan program wisata vaksin ke Bali. Khusus untuk turis domestik, dia menjanjikan program vaksinasi Covid-19 gratis di Bali yang masuk ke dalam paket perjalanan.
"Untuk biaya, tentunya vaksin untuk warga negara Indonesia adalah public goods. Tidak dipungut biaya sama sekali. Jadi vaksin itu nilai tambah," ujar Menteri Sandi dalam sesi teleconference, Senin (28/6).
Menurut dia, wisata vaksin ini akan jadi nilai tambah untuk para wisatawan. "Narasinya bukan wisata untuk dapat vaksin. Tapi seandainya kita berwisata di Bali, ini kita bisa tawarkan sebagai nilai tambah," sambungnya.
Adapun jenis vaksin yang ditawarkan untuk turis domestik dalam program wisata vaksin di Bali adalah Sinovac, dengan skala waktu sekitar 14 hari untuk dua kali penyuntikan.
"Berkaitan dengan jenis vaksin, untuk pola 14 hari itu Sinovac. Tapi Astra Zeneca sedang disusun, karena itu perlu 11-12 minggu," terang Menteri Sandiaga.
Vaksinasi untuk Wisatawan Asing
Khusus untuk wisatawan mancanegara, Gubernur Bali I Wayan Koster melontarkan, program wisata vaksin ini tidak akan mengambil jatah vaksinasi gratis milik masyarakat umum.
"Saat Bali dibuka kembali, kita juga buka untuk wisatawan mancanegara dengan vaksin gotong royong dan mandiri, yang tak akan ambil porsi vaksin gratis masyarakat," tegas dia.
Tak hanya vaksinasi, Wayan menambahkan, turis asing juga akan diberikan swab antigen dalam kurun waktu 1x24 jam, khususnya jika yang bersangkutan ingin kembali ke negara asalnya.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Bali juga sudah bersiaga menerapkan protokol kesehatan ketat dan standar Kebersihan, Kesehatan, Keamanan dan Kelestarian Lingkungan (CHSE) bagi sejumlah tempat destinasi wisata, termasuk hotel.
"Skema wisata vaksin ini tentunya terus menerapkan protokol kesehatan ketat, swab antigen negatif 1x24 jam. Dalam pelaksanaannya, wisatawan akan menginap di hotel yang bersertifikat CHSE yang tersebar di 9 kabupaten/kota. Tempat wisata yang dikunjungi juga sudah bersertifikat CHSE," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024
Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaResmi Diluncurkan, Program Pungutan Wisatawan Asing Masuk Bali Rp150 Ribu Segera Diberlakukan
Peluncuran program pungutan wisatawan asing untuk pelindungan kebudayaan dan lingkungan alam Bali
Baca SelengkapnyaRektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali
Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Buka Kantor Perwakilan di Bali, Intrepid Kembangkan Paket Wisata Berkualitas
Intrepid di Bali mengoperasionalkan 10 paket perjalanan wisata keliling Indonesia.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaBertemu Pj Gubernur, Industri Pariwisata Bali Sampaikan Aspirasi Soal Pungutan Wisman
Diharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok
Dengan pungutan wisman itu, Pemprov Bali memiliki ruang fiskal termasuk untuk membenahi daya tarik wisata, infrastruktur, jalan hingga promosi pariwisata.
Baca Selengkapnya11 Wisata Malam Bali yang Indah dan Menakjubkan, Wajib Dikunjungi
Pulau Bali tampaknya masih menjadi destinasi wisata favorit para pelancong dari dalam hingga luar negeri.
Baca SelengkapnyaTernyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali
Dengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.
Baca Selengkapnya