Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Target Salurkan Dana PEN Rp12,5 Triliun Hingga Akhir September 2020

Pemerintah Target Salurkan Dana PEN Rp12,5 Triliun Hingga Akhir September 2020 Kemiskinan kota meleset. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Budi Gunadi Sadikin, menargetkan bisa menyalurkan dana bantuan PEN sebesar Rp12,5 triliun hingga akhir September 2020. Dia mengharapkan, total dana tersalurkan bisa mencapai Rp100 triliun.

"Sampai sekarang 7 minggu plus 4 hari bisa menyalurkan Rp87,58 triliun jadi kita harapkan ada Rp12,5 triliun lagi yang akan kita kejar sampai akhir september, supaya total target Rp 100 triliun penyaluran insentif ini bisa dilakukan oleh Satgas ekonomi dan diharapkan itu bisa mendukung atau mengarahkan menjaga tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal ini (Q3)," kata Budi dalam diskusi Virtual Bicara Bantuan Subsidi Gaji/Upah dan Kartu Prakerja, Kamis (17/9).

Dia merincikan, untuk program perlindungan sosial sudah terealisasi anggaran PEN sebesar 59 persen, UMKM 47,52 persen, sectoral K/l dan Pemda 24,46 persen, sementara untuk pembiayaan korporasi hingga saat ini realisasinya masih lambat.

"Pembiayaan korporasi masih agak lambat karena memang mereka sifatnya on time, bulan September ini akan ada beberapa yang dituangkan dan dalam skala besar bisa terealisasi sebesar Rp15 triliun dari pagu Rp53,60 triliun," ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya sangat optimis mendorong penyerapan dana PEN ini bisa ditingkatkan Rp12,5 triliun hingga akhir September ini menjadi Rp100 triliun dari sebelumnya Rp 87,5 triliun. Sehingga dengan percepatan selama 3 bulan dari Juli-September diharapkan bisa membantu dan menggenjot pertumbuhan perekonomian Indonesia di kuartal 3.

Budi menyebutkan, hal tersebut bisa tercapai jika dua program unggulan Pemerintah yakni Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) bisa terealisasi sebesar Rp7-Rp8 triliun hingga akhir September, begitupun dengan Bantuan Presiden Produktif (Banpres Produktif) untuk pelaku usaha mikro bisa terserap sama sebesar Rp7-Rp8 triliunan.

Maka secara tidak langsung target Rp100 triliun penyaluran dana PEN di akhir September bisa tercapai. "Memang yang besar ada dua, di Kementerian ketenagakerjaan program subsidi gaji ini kalau semuanya bisa tersalurkan Rp7-Rp8 triliun sampai akhir September bisa kita salurkan, kedua banpres produktif ada sekitar Rp7-Rp8 triliun opportunity lagi yang bisa disalurkan," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Biang Kerok Buat Anggaran Perlindungan Sosial Membengkak Setiap Tahun
Ternyata, Ini Biang Kerok Buat Anggaran Perlindungan Sosial Membengkak Setiap Tahun

kenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?

Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kejar Target Penurunan Kemiskinan, Wapres Ma'ruf Amin Minta Anggaran Subsidi Dikaji Ulang
Kejar Target Penurunan Kemiskinan, Wapres Ma'ruf Amin Minta Anggaran Subsidi Dikaji Ulang

Angka kemiskinan nasional berdasar data BPS masih 9,36 persen, jauh di atas target pada RPJMN 2020-2024 sebesar 6,5 – 7,5 persen.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya

Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.

Baca Selengkapnya
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan

Menteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.

Baca Selengkapnya
Realisasi Penyaluran Dana Peremajaan Sawit Rakyat 2023 Lebih Kecil dari Target, Ternyata Ini Penyebabnya
Realisasi Penyaluran Dana Peremajaan Sawit Rakyat 2023 Lebih Kecil dari Target, Ternyata Ini Penyebabnya

Berdasarkan catatan yang diterima Airlangga, kendala yang kerap terjadi saat realisasi dana PSR yaitu rekomendasi dari dinas terkait.

Baca Selengkapnya
Masa Depan Tak Ada yang Tahu, Sudahkah Menyiapkan Perlindungan Finansial yang Tepat Buat Diri Sendiri dan Keluarga?
Masa Depan Tak Ada yang Tahu, Sudahkah Menyiapkan Perlindungan Finansial yang Tepat Buat Diri Sendiri dan Keluarga?

Penting bagi setiap individu dan keluarga untuk memastikan mereka dilindungi secara memadai dengan asuransi jiwa seumur hidup.

Baca Selengkapnya