Pemerintah Target Bangun 15 Bendungan Baru, Selesai di 2023
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) target membangun 15 bendungan baru sampai 2023. Proses konstruksinya akan dimulai sejak 2021 hingga dua tahun berikutnya.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyampaikan pengerjaan 15 bendungan baru tersebut baru ditetapkan pada 2021 lantaran sampai 2020 nanti masih ada sekitar 36 proyek waduk yang harus diselesaikan.
"Untuk ketahanan air, kita juga masih membutuhkan beberapa bendungan baru lagi. Tapi itu akan kita mulai tahun 2021. Yang untuk 2020 ini, kita masih 36 lagi yang on going under construction, sehingga harus fokus di situ dulu," jelasnya, seperti dikutip Jumat (5/7).
Adapun dalam kurun 2015-2019, pemerintah menargetkan pembangunan 65 bendungan, di mana sebanyak 49 diantaranya merupakan bendungan baru dan 16 bendungan lanjutan.
Hingga 2018, sebanyak 55 dari 65 unit bendungan sudah dalam tahap konstruksi, di mana 14 bendungan sudah rampung atau dalam tahap penyelesaian akhir konstruksi.
Terkait pembangunan 15 bendungan tambahan nanti, Menteri Basuki melanjutkan, itu menjadi rencana pemerintah untuk menambah daya tampung dan suplai air sampai 2024. Proses pembangunannya sendiri akan dilakukan setiap tahun sekali untuk 5 unit bendungan.
"5 tahun ke depan, bendungan baru yang tambahannya hanya sekitar 15. Jadi 2021, 2022, 2023, masing-masing 5 bendungan," ujar dia.
Dia menyatakan, tahap konstruksi akan dihentikan pada 2023 lantaran satu tahun jelang masa Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2024 mendatang negara sudah mulai fokus menghadapi tahun politik.
"Kalau berdasarkan pengalaman, tahun ke-4 kita kan biasa sudah sibuk dengan politik. Jadi 2021-2023 masing-masing 5 bendungan (terbangun) tiap tahunnya," ucapnya.
"Yang sekarang ini semua bendungan akan selesai tahun 2023, yang 65 (unit bendungan) itu. Dengan tambahan 15 tadi, kita tinggal selesaikan 10 atau 15 lagi," dia menandaskan.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama
Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.
Baca SelengkapnyaPotret Terkini di Pelabuhan Merak: Cuaca Cerah, Kendaraan Pemudik Masih Mengular Panjang
Dermaga eksekutif menjadi pilihan bagi pemudik perjalan kaki, karena akses yang cukup dekat dari terminal terpadu Merak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sepanjang 2023, Pemerintah Bangun 2.704 Unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik
Realisasi pembangunan ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 1.035 unit.
Baca SelengkapnyaPemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?
Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah Buka Loker 1,3 Juta Formasi PPPK, Ini Syarat Batas Usia Pelamar
Tahun 2024 pemerintah membuka lowongan kerja sebanyak 1,3 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca SelengkapnyaPemerintah Terapkan Pembatasan Angkutan Barang saat Libur Lebaran, Ini Ruas Jalan yang Dibatasi
Pemerintah mengeluarkan SKB tentang pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaKAI Kebut Pembangunan Jalur Kereta Ganda di Lokasi Kecelakaan KA Turangga, Target Pertengahan 2024 Selesai
Mengingat lokasi terjadinya kecelakaan Jumat (5/1) pagi tersebut merupakan perlintasan satu jalur.
Baca Selengkapnya