Pemerintah Target 80 Persen Masyarakat Sudah Divaksinasi Hingga Desember 2021
Merdeka.com - Pemerintah Joko Widodo atau Jokowi menyalurkan 337 juta dosis vaksin Covid-19 hingga Desember 2021. Jumlah itu setara 80 persen warga Indonesia yang telah mendapat suntikan vaksinasi, baik untuk dosis pertama maupun kedua.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan fokus pada program vaksinasi agar pemulihan ekonomi nasional bisa segera terjadi.
"Game changer sekarang yang kita kejar adalah vaksinasi," seru Airlangga dalam sesi webinar, Rabu (29/9).
Dia memaparkan, pemerintah telah membuat peta jalan untuk penyaluran vaksin hingga akhir tahun ini. Menurut data yang dihimpunnya, suplai vaksinasi secara kumulatif sampai dengan Agustus 2021 sebesar 158,53 juta dosis.
Pada September ini, pemerintah target menyuntikan 80,3 juta dosis vaksin atau 2,5 juta per hari. Kemudian Oktober sebanyak 54,7 juta dosis (2,5 juta per hari), November 49,9 juta dosis (2,1 juta per hari), dan 50,5 juta dosis vaksin pada Desember (1,5 juta per hari).
"Sehingga targetnya adalah 80 persen sudah tervaksin sampai bulan Desember, atau sejumlah 337 juta vaksin," ungkap Airlangga.
Capaian Akhir Tahun
Dengan demikian, capaian vaksinasi di seluruh Indonesia pada Desember 2021 nanti secara rata-rata sudah 100 persen untuk dosis pertama, dan rata-rata 62 persen untuk dosis kedua.
Airlangga optimistis target itu bisa tercapai. Terlebih saat ini pemerintah juga sudah menyimpan vaksin Covid-19 dari berbagai produsen.
"Vaksin yang kita kuasai atau dibeli oleh pemerintah terdiri dari berbagai support, baik itu dari sinovac, sinopharm, sekarang sudah ada pfizer dan juga moderna," ujar Airlangga.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga mengklaim Indonesia mengalami cuaca ekstream yang mengakibatkan kehidupan masyarakat terganggu
Baca SelengkapnyaAirlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaMenko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuan aturan ini untuk memudahkan pelaku usaha dalam mendukung peningkatan daya saing ekonomi.
Baca SelengkapnyaAkhir-akhir ini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto lebih sering membagikan bansos.
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaProyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaMelalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca SelengkapnyaUntuk pengumuman lebih lanjut soal pembukaan progra Kartu Prakerja akan disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnya