Pemerintah Tambah Porsi Makan Jemaah Haji Menjadi 85 Kali Mulai 2021
Merdeka.com - Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi, mengatakan pemerintah akan menambah 10 kali jumlah makan yang diterima jemaah ibadah haji di Arab Saudi tahun ini. Total nantinya jemaah akan mendapatkan 85 kali makan selama menjalani ibadah di Tanah Suci.
"Rencananya pada penyelenggaraan haji 2021 ini jumlah makanan akan ditambah 10 kali ketika jemaah ada di tanah suci," kata Zainut dalam Penandatanganan Naskah Nota Kesepahaman tentang Optimalisasi Peran Usaha Kecil dan Menengah Dalam Memenuhi Kebutuhan Haji dan Umrah, Jakarta, Rabu (13/1).
Zainut menuturkan biasanya para jemaah haji mendapatkan makan sebanyak 75 kali selama pelaksanaan ibadah haji. Rinciannya, 40 kali makan di Mekkah, 1 kali makan di Bandara Jeddah, 18 kali makan di Madinah dan 15 kali makan di Arafah dan Mina.
Jemaah haji juga mendapatkan satu paket makan selama di Musdhalifah. Selain makanan pokok, jemaah juga mendapatkan makanan ringan di Mekkah dan Madinah.
Mereka juga mendapatkan 1 paket kelengkapan konsumsi berupa teh, kopi, saus, kecap, gelas, dan sendok yang dikemas dalam satu box berupa goodie bag. Berbagai fasilitas dan tambahannya ini diberikan dalam rangka memberikan fasilitas terbaik bagi para jemaah haji.
"Jemaah haji Indonesia di Arab Saudi selama 40 hari. Setiap hari butuh asupan makanan yang cukup agar tetap sehat dan bugar dalam melaksanakan ibadah," kata Zainut.
Pelaksanaan Haji 2021 Tunggu Keputusan Pemerintah Arab Saudi
Sisi lain Zainut menyadari pandemi Covid-19 masih melanda berbagai dunia, tak terkecuali negara tujuan ibadah haji. Sampai saat ini, pihaknya juga masih menunggu keputusan Pemerintah Arab Saudi untuk memberikan lampu hijau terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 2021.
"Kami masih menunggu keputusannya," kata dia.
Berapa pun kuota yang diberikan pemerintah Arab Saudi nanti, Zainut akan mendorong rencana ini terselenggara. Pihaknya akan berkomunikasi dengan otoritas setempat untuk bisa memberikan pelayanan kebutuhan makanan dan minuman sendiri.
"Kami akan pantau dan melakukan komunikasi dengan pemerintah di sana, agar kebutuhan makan minum ini tidak mungkin hilang," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaCek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi
Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaKemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi
Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenag: Jemaah Haji 2024 Sudah Dapat Mencicil Pelunasan Biaya Haji
Indonesia diwacanakan bakal mendapat kuota tambahan sebesar 20.000.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya
Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaKemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah
Jaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPelunasan Biaya Haji 2024 Tahap I Resmi Ditutup Hari Ini
Jemaah haji reguler yang sudah melunasi, terdiri atas: 161.567 orang yang memang berhak lunas biaya haji tahun ini.
Baca SelengkapnyaKemenag Minta Petugas Bisa jadi Influencer Selama Pelaksanaan Haji: Sebarkan Informasi yang Positif
Kemenag juga mengingatkan PPIH Arab Saudi untuk memegang teguh komitmen dan tanggung jawab melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaDemi Pelayanan Optimal Kepada Jemaah, Petugas Haji Indonesia Harus Rela Tidak Berhaji
Alasannya, petugas haji merupakan orang pertama yang akan dicari jemaah ketika mereka menemukan permasalahan.
Baca Selengkapnya