Pemerintah Tak Bakal Buru-buru 'Impor' Maskapai Asing
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memberikan penjelasan terkait rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendatangkan maskapai asing. Rencana tersebut akan dilakukan dengan perhitungan yang matang dan bertahap.
"Ya bisa nanti, tapi kita harus lakukan bertahap tidak boleh juga terus semuanya cepat. Presiden maksudnya begitu juga," kata dia saat ditemui, di Gedung BPPT, Jakarta, Selasa (11/6).
Luhut pun mengatakan bahwa saat ini, sudah ada maskapai penerbangan asing yang beroperasi di tanah air, yakni Air Asia. "Sekarang sudah ada kan AirAsia," ujar dia.
Berbagai hal perlu diperhatikan dalam mengundang maskapai asing. Penentuan rute yang bakal diambil oleh maskapai, misalnya, juga akan menjadi bahan pertimbangan Pemerintah.
"Kan sudah ada. Tinggal nanti lah kita lihat pelan-pelan tidak terburu-buru," jelas Luhut.
Maskapai asing yang masuk ke Indonesia, kata dia, nantinya tidak bisa hanya melayani rute-rute gemuk, tapi juga harus mau melayani penerbangan ke di rute-rute yang tidak menguntungkan secara bisnis.
"Air Asia ini sekarang dia boleh saja dapat rute tapi jangan hanya rute gemuk dong, dia juga harus mau pada rute rute yang juga subsidi. Nah itu membuat supaya lebih efisien," tandas dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ditanya Makna Dasi Kuning saat Kunjungan ke Jepang, Dijawab Tersenyum Sambil Angkat Alis
Jokowi mengatakan bahwa Jepang merupakan mitra strategis bagi Indonesia dan ASEAN
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan
Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi Rencanakan Berkantor di IKN: Saya Tunggu Bandara dan Tol Jadi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah berencana untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya