Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Siapkan Dana Rp542,8 Triliun untuk Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

Pemerintah Siapkan Dana Rp542,8 Triliun untuk Tingkatkan Kualitas Generasi Muda Airlangga Hartarto. ©2020 Foto: Farhan/Humas Ekon

Merdeka.com - Pemerintah menyiapkan anggaran Rp 542,8 triliun dari APBN tahun ini untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Ini dilakukan dalam rangka mengoptimalkan bonus demografi dengan mayoritas generasi muda usia produktif yakni milenial dan Gen-Z.

“Anggaran yang telah disiapkan adalah sebesar Rp 542,8 triliun dan ini dipergunakan untuk peningkatan kualitas SDM sebagai modal utama pembangunan nasional,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan Kuliah Umum di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (19/02).

Berdasarkan sensus penduduk Badan Pusat Statistik tahun 2020, Indonesia memiliki 64,50 juta pemuda dari total 270,20 juta penduduk. Bonus demografi ini tentunya akan mendorong produktivitas dan dari segi demand. Oleh karena itu, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi sangat krusial.

Pemerintah juga telah menyiapkan Program Bidik Misi/Kartu Indonesia Pintar Kuliah. Program ini akan menjangkau 713,8 ribu mahasiswa. Selain itu ada juga Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan untuk 8.600 mahasiswa baru dan 20.090 mahasiswa yang sedang berkuliah. Kemudian bantuan operasional sekolah yang akan menyasar 8,8 juta siswa, serta program Indonesia Pintar yang akan diterima oleh 20,1 juta siswa.

Airlangga berharap agar UWKS juga dapat membentuk inkubator-inkubator bisnis agar jiwa kewirausahaan mahasiswa dapat diasah secara berkualitas. Program peningkatan kewirausahaan juga menjadi fokus yang sangat penting mengingat rasio kewirausahaan yang masih rendah, yakni sebesar 3,47 persen dari total populasi. Semakin banyak yang akan menjadi wiraswasta, menjadi penting bagi negara dalam memfasilitasi para job creator ini selain untuk mendapatkan kesempatan, juga memperoleh pembiayaan yang diperlukan.

Pemerintah juga telah memberikan dukungan pembiayaan bagi wirausaha maupun UMKM melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Segmentasi KUR yang telah terbagi menjadi KUR super mikro, mikro, dan kecil dapat dimanfaatkan bagi mahasiswa yang ingin membangun usahanya sejak dini.

Airlangga menambahkan mesin pembangunan ke depan akan digeser ke sektor swasta melalui skema investasi dan juga melalui kredit perbankan. Sehingga reformasi struktural serta sovereign wealth fund untuk kebutuhan pendanaan jangka panjang sangat diperlukan.

“Saya berharap agar mahasiswa selalu mengikuti perkembangan zaman dan mengasah diri untuk menjadi entrepreneur. Agar mahasiswa selalu tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik serta pertahankan nilai-nilai bangsa dan budaya Indonesia. Saya yakin kita bisa keluar sebagai juara dari pandemi Covid-19 ini,” pungkas Airlangga.

(mdk/ags)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Tak Mampu, BUMN Jasindo Lakukan Kebijakan Ini
Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Tak Mampu, BUMN Jasindo Lakukan Kebijakan Ini

Kendala pelunasan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) menjadi penghalang yang menghentikan langkah masyarakat miskin dalam meraih peluang.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Perkuat Pertahanan Indonesia, Ganjar Bakal Kembangkan Potensi Generasi Muda Buat Jadi Ahli Siber
Perkuat Pertahanan Indonesia, Ganjar Bakal Kembangkan Potensi Generasi Muda Buat Jadi Ahli Siber

Ganjar juga menekankan pentingnya menguatkan Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN)

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi untuk AO dan Nasabah PNM: Saya Sangat Menghargai Kerja Keras Semuanya
Jokowi untuk AO dan Nasabah PNM: Saya Sangat Menghargai Kerja Keras Semuanya

Pertumbuhan nasabah PNM yang begitu pesat hingga kini berada di angka 15,2 juta nasabah.

Baca Selengkapnya
Ini Sumber Dana BLT yang Bakal Diterima 18,8 Juta Keluarga, Nilainya Rp200.000 per Bulan
Ini Sumber Dana BLT yang Bakal Diterima 18,8 Juta Keluarga, Nilainya Rp200.000 per Bulan

Selama beberapa tahun terakhir, APBN disiapkan sebagai shock absorber untuk menjaga perlindungan ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
IKN Habiskan Rp68,59 T Duit APBN untuk 89 Paket, Ini Rinciannya
IKN Habiskan Rp68,59 T Duit APBN untuk 89 Paket, Ini Rinciannya

Penggunaan APBN untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp68,59 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun
Pemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun

Estimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar
Jokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar

Sejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya