Merdeka.com - Pemerintah melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengusulkan 117 proyek baru untuk ditender di 2017. Namun, hanya 77 yang diterima dan 45 di antaranya sudah dipastikan berjalan.

Dari 77 proyek tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengajukan beberapa proyek dengan nilai sekitar Rp 300 triliun. Proyek tersebut terdiri dari jalan tol, bendungan, irigasi dan rawa.

"Di PU-Pera terdiri dari 24 proyek jalan tol baru, 4 proyek air baku, 9 bendungan, 20 proyek irigasi dan rawa, totalnya Rp 300 triliun yang disulkan jadi Proyek Strategis Nasional (PSN)," ucap Menteri PU-Pera, Basuki Hadimuljono saat ditemui di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Jumat (10/2).

Proyek yang sudah masuk PSN menurut Menteri Basuki akan mendapat beberapa kemudahan. Salah satunya adalah pelonggaran dalam pengadaan barang dan jasa.

"Khusus tol dana talangan BPJT akan lebih pasti. Ada kepastian diambil dari APBN, kalau di luar PSN kan pengadaan lahan regular. Namun juga ada kewajiban di PSN pakai produksi dalam negeri," katanya.

Menteri Basuki menjelaskan, beberapa proyek yang akan dikerjakan seperti proyek tol Tebing Tinggi-Parapat-Tarutung-Sibolga dan lanjut Sibolga-Danau Toba.

"Ada lagi kawasan industri Dumai, pembangunan jaringan gas bumi, proyek LNG Tangguh Train 3 Papua Barat, lapangan gas Jamabaran Tiung Biru, kereta api rantau prapat Duri-Pekanbaru," tutupnya.